Suara.com - Beberapa orang memiliki kebiasaan buruk seperti menggigit kuku dan mengelupas kulit bibir yang kering saat mereka tertekan atau stres. Tapi bagi yang lainnya, kebiasaan ini adalah tanda dari gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Dilansir WebMD, ini adalah tanda perilaku berulang yang berfokus pada tubuh atau BFRB (Body-Focused Repetitive Behaviors). Prevalensi BFRB diperkirakan setidaknya tiga persen dari populasi dan memengaruhi anak-anak dan orang dewasa.
Ahli mengatakan gen terlibat dalam gejala BRFB. hal-hal yang juga mungkin berperan, termasuk kepribadian, jumlah stres, masa kecil, dan bahkan usia ketika seseorang mulai menunjukkan BFRB.
BFRB meliputi beberapa kebiasaan buruk:
Baca Juga: Jadi Kebiasaan, Banyak Orang Mengonsumsi 4 Makanan Ini dengan Cara Salah!
- Dermatillomania
Umumnya seseorang akan memiliki dorongan besar untuk memencet jerawat, mengelupas keropeng, atau bahkan, kulit yang sehat. Terkadang ini disebut gangguan eksoriasi.
Dokter tidak tahu apa penyebabnya, tetapi orang yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif (OCD) lebih mungkin mengalaminya.
Ini adalah kelainan menggigit kuku kompulsif. Sebanyak 30% orang melakukan ini, beberapa bahkan tidak menyadarinya. Selain merusak kulit dan kuku, ini juga bisa melukai gigi serta menyebabkan infeksi.
- Morsicatio Buccarum
Baca Juga: Adaptasi Kebiasaan Baru, Yusuf Mansur Ajak Masyarakat Berpikir Positif
Orang dengan BFRB ini tidak bisa berhenti menggigit bagian dalam mulut mereka. Seiring waktu, ini menyebabkan luka dan bengkak.
Lapisan dalam mulut juga bisa terasa bergelombang, yang mungkin membuat penderita ingin menggitnya lagi.
- Morsicatio Labiorum
Ini adalah saat penderita memiliki keinginan untuk menggigit, atau mengisap bibir bagian dalam. Kebiasaan ini dapat membuat sel-sel kulit di bibir mengelupas an membuat noda putih, bau-bau, atau kuning.
- Dermatofogia
OCD dapat membuat penderita memiliki dorongan untuk menggigiti kulit, lalu mengunyahnya. Ketegangan dan kekhawatiran dapat memicu kebiasaan ini.
- Rhinotillexomania
Jika penderita memiliki kebiasaan mengupil, bahkan hungga memengaruhi hidupnya, kemungkinan ini mengalami kelainan ini.
Dalam beberapa kasus, penderita dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan hidungnya.
- Trikotilomania
Beberapa penderita memiliki kebiasaan menarik rambut kepala, bulu mata, alis, atau bagian lain dari tubuh mereka. Kecemasan dan kebosanan dapat memicunya.
Trikotilomania sering dimulai antara usia 10 dan 13 tahun, tetapi ini bisa menjadi masalah seumur hidup.
Perawatan untuk BFRB
Ada beberapa perawatan untuk mencegah kebiasaan ini memengaruhi hidup penderita. Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat mengatasinya.
Tipe perawatan ini membantu penderita menyadari perasaan dan pemikiran mereka, serta memberi lebih banyak kontrol terhadap gejalanya. Terkadang obat-obatan dapat membantu.