Suara.com - Kabar baik tentang pandemi virus corona atau Covid-19 makin bermunculan belakangan ini.
Sesuai penelitian baru, sampel darah dari pasien yang menderita SARS pada tahun 2003 dilaporkan mengandung antibodi yang tampaknya bisa memblokir virus baru di balik pandemi Covid-19.
Dilansir dari Medical Daily, menurut peneliti studi tersebut penemuan baru ini berpotensi dapat membantu bantuan dalam melawan virus corona, asalkan itu benar-benar dapat memblokir virus.
Antibodi adalah bagian dari respons kekebalan seseorang terhadap benda asing yang dapat membahayakan sistem kita, seperti virus.
Baca Juga: Bolehkah Pasien Positif Covid-19 Jalani Operasi jantung? Ini Kata Dokter
Antibodi khusus ini, yang sekarang dijuluki S309, menunjukkan kemampuan yang kuat dalam menonaktifkan protein lonjakan pada coronavirus yang memungkinkannya memasuki sel-sel kita.
Karena itu, para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington serta beberapa penulis yang bekerja pada penelitian ini sekarang dilaporkan bekerja bersama Vir Biotechnology tengah mengembangkan terapi yang didasarkan pada temuan penelitian ini.
Lebih jauh, lebih banyak pekerjaan dan penelitian perlu dilakukan untuk menguji apakah antibodi dapat benar-benar memblokir virus corona dalam tubuh manusia sejak studi awal dilakukan pada hidangan laboratorium.
Namun, sebuah pernyataan dari Vir Biotechnology mengungkapkan bahwa mereka telah melacak antibodi dengan cepat untuk pengembangan dan pengujian.
Mereka berharap dapat memulai uji klinis manusia sesegera mungkin.
Baca Juga: Agar Terhindar dari Covid-19, Ini Resep Jaga Imunitas dari Guru Besar UMM
Menurut makalah, yang diterbitkan 18 Mei di jurnal Nature, temuan penelitian telah "membuka jalan" untuk menggunakan antibodi S309, yang akan dikembangkan sebagai vaksin sendiri atau sebagai bagian dari "koktail antibodi" untuk mencegah Covid-19.