Suara.com - Sebuah penelitian di Denmark baru-baru ini menyebut bahwa risiko seseorang terkena serangan jantung bisa terlihat dari wajah.
Sementara itu, studi baru juga menunjukkan bahwa virus corona atau Covid-19 bisa menyebar di rumah sakit dalam waktu 10 jam.
Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kumpulan artikel terpopuler lainnya:
1. Waspada Tanda Serangan Jantung di Wajah, Ini Temuan Peneliti!
Baca Juga: Waspada Tanda Serangan Jantung di Wajah, Ini Temuan Peneliti!
Sebagian besar serangan jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK), suatu kondisi yang mana arteri koroner menyempit akibat penumpukan lemak secara bertahap. Kondisi ini juga disebuta atheroma.
Menurut British Heart Foundation, atheroma yang pecah bisa membentuk gumpalan darah di sekitarnya. Gumpalan darah itulah yang bisa memblokir arteri koroner, baik penyumbatan parsial atau penyumbatan total.
2. Virus Bisa Menyebar di Rumah Sakit dalam 10 Jam, Ini Bukti Ilmiahnya
Selama ini rumah sakit disebut sebagai salah satu tempat berisiko tinggi alias zona merah penularan virus termasuk coronavirus baru, yaitu Covid-19.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Gita Sinaga Sampai Tak Berani Sentuh Ibunya
Yang menjadi pertanyaan, berapa lama virus bisa menyebar di fasilitas kesehatan?
3. Cegah Komplikasi Saat Pandemi, Ini 3 Rekomendasi Vaksin untuk Lansia
Dalam situasi pandemi Covid-19, para lansia atau mereka yang berusia 60 tahun ke atas adalah kelompok rentan.
Ini tentu saja karena daya tahan tubuhnya yang lebih rentan dibanding mereka yang usianya lebih muda.
4. Gangguan Pernapasan Saat Tidur, Adakah Kaitannya dengan Perubahan Otak?
Gangguan pernapasan saat tidur (SDB) telah dikaitkan dengan perubahan di otak, termasuk pengendapan amiloid di daerah otak yang biasanya menyebabkan penyakit Alzheimer.
Claire Andre, dari Universite de Caen di Perancis menggunakan data dari 127 orang dewasa yang usianya rata-rata 69 tahun dan 63 persennya wanita untuk berpartisipasi dalam uji klinis.
5. Mengenal Prosopagnosia, Penyakit Kebutaan Wajah yang Langka
Beberapa orang mungkin memiliki kesulitan dalam mengenali wajah orang lain akibat gangguan neurologis. Hal itu dikenal sebagai kondisi prosopagnosia, yang juga disebut kebutaan wajah.
Dilansir dari Healthline, prosopagnosia adalah kelainan otak yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengenali atau membedakan wajah.