Suara.com - Seorang ahli kesehatan percaya masa isolasi mandiri di rumah aja bisa menyebabkan orang lebih sering mendengkur saat tidur. Hal itu bisa disebabkan oleh perasaan stres dan sesak di rumah aja.
Stephen Makinde, ahli osteopati dan direktur klinis Perfect Balance Clinic, mengatakan orang akan lebih emosional selama masa isolasi mandiri.
"Orang-orang lebih emosional selama masa isolasi, seperti mereka sedang dalam hubungan yang buruk, tidak bisa membuka sesuatu, merasa sesak dan terkunci di dalam rumah. Situasi ini telah membatasi ruang geraknya," kata Stephen Makinde dikutip dari Daily Star.
Stephen Makinde pun mengatakan kondisi itu berpotensi membuat orang memanifestasikan dirinya sebagai pembatasan. Hal ini bisa terjadi atas reaksi alam bawah sadarnya.
Baca Juga: Waspada Bibir Membiru, Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19!
"Karena, alam bawah sadar mereka mengatakan bahwa mereka sendiri yang membatasi diri sendiri," jelasnya.
Karena itu, banyak orang lebih sering mendengkur selama masa isolasi mandiri. Tapi, tak semua orang akan mengalami dampak ini selama tidur.
Adapun faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan orang lebih sering mendengkur, seperti pola diet, faktor emosional karena ketegangan selama bekerja di rumah dan gangguan rutinitas rutin.
NHS juga mengatakan terlalu banyak minum alkohol dan merokok termasuk penyebab seseorang mendengkur.
Namun, Anda tak perlu mengkhawatirkan soal mendengkur selama masa isolasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan dengkuran, antara lain:
Baca Juga: Gejala Penyakit Lyme dan Virus Corona Covid-19 Bisa Mirip, Kenali Bedanya!
1. Cobalah untuk menurunkan berat badan, bila Anda kelebihan berat badan
2. Tidurlah dalam posisi menyamping, Anda bisa meletakkan bantal di bagian punggung supaya posisi tidur tetap sama
3. Mintalah pasangan memakai penyumbat telinga bila dengkuranmu mengganggu mereka
Anda juga perlu menghentikan kebiasaan merokok, terlalu banyak minum alkohol dan minum pil tidur atas rekomendasi dokter.