Ibu dan Anak Baru Lahir Harus Bisa Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 12 Juni 2020 | 09:30 WIB
Ibu dan Anak Baru Lahir Harus Bisa Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi ibu dan anak (unsplash/liv bruce)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pita Putih Indonesia Dr Ir Giwo Rubianto MPd mengatakan ibu melahirkan dan bayi baru lahir harus beradaptasi dengan kebiasaan baru atau new normal.

"Tidak hanya masyarakat pada umumnya yang dituntut beradaptasi dengan kebiasaan baru namun sesuai dengan tema yang diambil pada hari ini, ibu baru melahirkan dan bayi baru lahir pun dituntut untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru," ujar Giwo dalam webinar di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Dia menjelaskan saat ini WHO memprediksi bahwa pandemi Covid-19 masih jauh dari kata selesai.

Untuk itu masyarakat dituntut akan hidup berdampingan dengan Covid-19 sambil menunggu ditemukannya vaksin.

Baca Juga: Mudik Dari Taiwan, Ibu dan Anak Ini Minta Dikarantina di GOR Tegal Selatan

Pada masa pandemi seperti saat ini, lanjut dia, pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak berupaya untuk memastikan agar kehamilan dan persalinan berjalan dengan aman.

"Aliansi Pita putih Indonesia berkomitmen mengatasi masalah yang dihadapi perempuan dan anak-anak Indonesia dengan mengaktifkan gerakan masyarakat dalam penurunan angka kematian ibu (AKI) melahirkan dan bayi baru lahir, prevalensi anemia , malnutrisi, tingkat prevalensi kontrasepsi yang rendah dan perkawinan anak," jelas dia.

Dokter Medik dan Keperawatan di RSAB Harapan Kita, dr Retno Widyaningsih, mengatakan pandemi lebih dari sekedar krisis kesehatan.

"Namun fokus fasilitas kesehatan adalah melayani semua untuk menyelamatkan nyawa dan menghentikan pandemi," jelas Retno.

Retno berharap ibu hamil dan melahirkan tidak takut datang ke rumah sakit. Pada era normal baru, rumah sakit melakukan sejumlah upaya demi memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pasien.

Baca Juga: Diduga Depresi Saat Corona, Ibu dan Anak Nekat Berjemur Berjam-jam di Jalan

Mulai dari asesmen risiko, cuci tangan, badan bersih dan higienis, jaga jarak, serta menerapkan etika batuk dan bersin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI