Ada pula bukti bahwa virus pernapasan dapat ditularkan melalui udara dalam partikel kecil dan kering yang dikenal sebagai aerosol.
Tetapi, menurut Arnold Monto, profesor epidemiologi dan kesehatan masyarakat global di University of Michigan, mengatakan itu bukan mekanisme utama penularan.
"Virus bisa menular melalui udara atau aerosol, bila virus bertahan hidup di lingkungan itu selama waktu yang lama hingga mengering dan terbawa angin," katanya.
Namun, Arnorld berpendapat bahwa virus lebih suka di tempat lembap dan kemampuannya menginfeksi akan memudar setelah kering terlalu lama.
Baca Juga: Dokter: Demam Usai Imunisasi Hanya Terjadi Pada 25 Persen Anak
Pesawat bisa menjadi tempat penyebaran virus, karena seseorang mungkin saja tidak hanya duduk selama penerbangan. Mereka bisa berjalan ke kamar mandi, memakai fasilitas toilet, membuang sampah, memegang fasilitas umum di pesawat yang bisa terkontaminasi virus dan menyebarkannya ke orang lain.