Kentut Lebih dari 15 Kali Sehari? Waspadai 4 Penyakit Ini!

Kamis, 11 Juni 2020 | 16:28 WIB
Kentut Lebih dari 15 Kali Sehari? Waspadai 4 Penyakit Ini!
Ilustrasi orang kentut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rata-rata setiap orang melepaskan sekitar 1 liter gas dalam ususnya dalam sehari. Artinya, seseorang setidaknya kentut sebanyak 5 hingga 15 kali sehari.

Tapi dilansir dari The Sun, Anda perlu mewaspadai bila kentut terdengar lebih kencang dan lebih bau dari biasanya. Karena, kentut seperti itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain.

Mulai perubahan pola makan, alergi hingga penyakit Crohn bisa memengaruhi kentut. Para ahli kesehatan pun memberikan trik khusus untuk mengenali jenis kentut yang menandakan masalah kesehatan.

1. Sindrom iritasi usus

Baca Juga: Waspada Bibir Membiru, Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19!

Kentut berlebihan salah satu gejala utama sindrom iritasi usus (IBS). Dr Daniel Atkinson, GP Clinical Lead mengatakan sindrom iritasi usus memengaruhi sistem pencernaan yang bisa membuat perut kembung.

"Perut kembung bisa menjadi tanda kondisi tersebut, seperti kram perut terutama setelah makan, kembung dan sembelit," kata Dr Daniel.

Ilustrasi usus (Pixabay/Elionas2)
Ilustrasi usus (Pixabay/Elionas2)

2. Perubahan pola diet

Jika Anda mengubah pola diet, maka Anda mungkin akan mengalami kentut yang lebih kecang dari biasanya karena usus menyesuaikan diri dengan perubahan makanan.

Sebenarnya makanan tidak memengaruhi setiap orang dengan cara sama. Tapi, makanan tertentu memang bisa menyebabkan angin atau gas, seperti kacang, telur dan kol.

Baca Juga: Pernah Alami Rambut Rontok? Hati-Hati Risiko Gejala Virus Corona yang Parah

3. Radang usus

Dr Daniel juga mengatakan bahwa kentut yang kencang bisa menjadi tanda penyakit radang usus. Penyakit radang usus cenderung merujuk pada kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.

Penyakit Crohn bisa memengaruhi setiap sistem pencernaan. Adapun gejala radang usus termasuk rasa sakit atau pembengkakan perut, kelelahan dan diare berulang.

4. Penyakit seliaka

Jika Anda lebih sering kentut dari sebelumnya, itu bisa jadi tanda penyakit seliaka. Dr Daniel menjelaskan bahwa perut kembung salah satu gejala penyakit seliaka yang juga menyebabkan sembelit, sakit perut dan gangguan pencernaan.

"Saat usus kecil meradang dan tidak bisa menyerap nutrisi cukup. Maka kondisi itu akan menyakitkan," kata Dr Daniel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI