Suara.com - Wabah virus corona Covid-19 masih belum usai. Meskipun beberapa negara terdampak telah melonggarkan aturan pembatasan sosial, tetapi semua orang disarankan menjaga jarak sosial dan memakai masker untuk menghindari penularan.
Gejala virus corona Covid-19 pun bisa berbeda-beda pada setiap orang. Tapi, umumnya seseorang bisa mengalami gejala batuk persisten, demam tinggi atau sesak napas.
Anda juga bisa berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 bila bibir terlihat mengalami perubahan warna, seperti membiru.
Seorang dokter telah memeringatkan seseorang ada kemungkinan terinfeksi virus corona Covid-19 bila bibirnya membiru atau wajahnya membiru.
Baca Juga: Gejala Penyakit Lyme dan Virus Corona Covid-19 Bisa Mirip, Kenali Bedanya!
Menurut Mayo Clinic yang dilansir oleh Express, bibir biru bisa menjadi tanda infeksi virus corona Covid-19 karena pneumonia, yang merupakan komplikasi dari virus tersebut.
![Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/26/80444-ilustrasi-virus-corona.jpg)
NHS juga menambahkan bahwa kesulitan bernapas bisa menyebabkan bibir biru atau wajah biru. Dalam kondisi ini, seseorang harus mengunjungi dokter untuk mengetahui diagnosis pastinya.
"Tanda dan gejala virus corona Covid-19 bisa muncul 2 hingga 14 haru setelah paparan. Tingkat keparahan gejala Covid-19 bisa berkisar dari ringan hingga parah," kata NHS.
Beberapa orang mungkin hanya mengalami beberapa gejala, sedangkan lainnya mungkin tidak mengalami gejala virus corona Covid-19 apapun.
"Jika Anda memiliki tanda dan gejala Covid-19 darurat, segeralah mencari perawatan medis. Gejala darurat Covid-19 bisa mencakup kesulitan bernapas, nyeri adada, kebingungan dan bibir biru," jelasnya.
Baca Juga: Terungkap, Orang Dengan Golongan Darah Ini Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19
Bibir biru sendiri lebih mungkin disebabkan oleh infeksi bila Anda mengalami gejala virus corona Covid-19. Anda lebih mungkin terinfeksi virus Covid-19 bila bibir biru diserta demam tinggi dan batuk.