2. Mengalami stres kronis
Joe Salinas, seorang neurologis sensorik dan asisten profesor neurologi di NYU Langone, mengatakan gelombang stres yang terus-menerus juga memengaruhi kemampuan kita untuk berpikir jernih dan kritis.
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang mengalami stres tingkat tinggi selama berbulan-bulan. Salina mengatakan ketika stres menjadi kronis - dan diikuti dengan kesulitan membuat tubuh dan pikiran beristirahat - itu dapat merusak pembuluh darah, jantung, dan otak, dan meningkatkan risiko kerusakan kognitif.
Stresor yang datang dengan begitu cepat membuat otak tidak punya waktu untuk pulih, Benton menjelaskan.
Baca Juga: 5 Langkah Asah Otak Agar Tak Cepat Tua
“Setelah beberapa waktu, hippocampus [bagian otak yang terlibat dengan memori dan pembelajaran] berhenti berfungsi secara efisien. Akibatnya, kita merasa kesulitan untuk menerima informasi dan mengingat informasi,” kata Benton.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan kekuatan otak ketika saat ini kita mulai memasuki fase new normal?
Menjadi terisolasi dan mandek untuk waktu yang lama tidak kondusif bagi kesehatan kita, kata Noulas. Karena manusia dimaksudkan untuk aktif.
Jika Anda masih melakukan sebagian besar aktivitas dari rumah, Noulas merekomendasikan untuk membuat jadwal rutin untuk membantu memerangi stagnasi.
"Di manapun Anda berada, menciptakan rutinitas aktif adalah kunci untuk memerangi brain fog," katanya. "Ketika Anda terjebak di rumah, Anda harus menemukan cara untuk merangsang pikiran Anda."
Baca Juga: Studi Temukan Bagaimana Cara Otak Menyeimbangkan Perasaan Stres & Tenang
Juga, jangan lupa olahraga (berjalan kaki, joging, aerobik, angkat beban - apa saja untuk membuat tubuh Anda bergerak). Hal ini akan memberi banyak perbedaan yang signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan.