Penelitian: Seledri Bisa Menjadi Salah Satu Penurun Tekanan Darah Tinggi

Kamis, 11 Juni 2020 | 11:38 WIB
Penelitian: Seledri Bisa Menjadi Salah Satu Penurun Tekanan Darah Tinggi
Ilustrasi seledri. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hipertensi menjadi penyakit yang cukup umum dan terkait dengan gaya hidup. Sehingga pola makan sehat bisa berpengaruh menurunkan risiko tekanan darah tinggi, salah satunya dengan mengonsumsi seledri.

Dilansir dari Express, penelitian menunjukkan bahwa mengudap seledri dapat membantu melawan tekanan darah tinggi.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Natural menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak biji seledri menurunkan tingkat tekanan darah pada pasien yang mengalami peningkatan ringan hingga sedang.

Cleveland Clinic, sebuah pusat medis akademik nirlaba menjelaskan seledri mengandung phytochemical (senyawa yang diproduksi oleh tanaman) yang disebut phthalides.

Baca Juga: Bank BRI Beri Pendampingan bagi Pelaku UKM di Tanah Air

Sebagai ekstrak, kandungan tersebut disebut NBP dan bisa melemaskan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.

Namun, batang utuh seledri memberikan manfaat lebih dari biji seledri.

"Kandungan garam tangkai seledri rendah dan Anda juga mendapatkan serat, magnesium, dan kalium untuk membantu mengatur tekanan darah Anda juga," kata Cleveland Clinic.

Menurut American Heart Association (AHA), makanan yang kaya kalium sangat penting dalam mengelola tekanan darah tinggi karena kalium mengurangi efek natrium.

Sodium, yang ditemukan dalam garam, meningkatkan tekanan darah namun dengan konsumsi banyak kalium, maka semakin banyak natrium yang hilang melalui urin.

Baca Juga: Terpopuler: Selebgram Hamil dengan Anak Tiri, jajal Makeup di Toko Kosmetik

"Kalium juga membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah Anda, yang membantu menurunkan tekanan darah lebih lanjut," jelas AHA.

Ilustrasi seledri. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi seledri. (Sumber: Shutterstock)

Aktif dan berolahraga secara teratur juga menurunkan tekanan darah dengan menjaga jantung dan pembuluh darah Anda dalam kondisi baik.

"Olahraga teratur juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang juga akan membantu menurunkan tekanan darah Anda," catat NHS.

Dipaparkan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi, dr. Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, FINASIM, tiap tahunnya di seluruh dunia tercatat ada hampir 9,5 juta kasus hipertensi.

Menurutnya, jumlah ini adalah bahaya yang begitu besar.

"Coba kita bayangkan, hipertensi hampir 9,5 juta per tahun (di seluruh dunia). Bahaya yang begitu besar yang kita anggap, bahkan kita tidak anggap mungkin. (Hipertensi) ini berjalan terus, meningkat terus," kata dr Tunggul saat ditemui di Kantor Sekretariat InaSH, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI