Sementara itu untuk murid SMP, anak-anak yang lebih berada telah menghabiskan waktu hampir 3 jam sehari untuk belajar online.
Kondisi ini berbeda dengan anak SMP dari keluarga tidak mampu yang menghabiskan waktu hanya lebih dari 2 jam.
Artinya anak-anak dari keluarga kaya tidak hanya melakukan lebih banyak belajar saat di rumah, mereka juga memiliki akses dukungan berkualitas tinggi dari sekolah.
"Kegiatan belajar yang dilakukan anak-anak dari keluarga kaya mungkin juga memerlukan sedikit dukungan orangtua, karena mereka melibatkan orang yang lebih aktif seperti guru dan tutor," tutup laporan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Buka Sekolah, Belajar Online Tidak Efektif