Di Rumah Aja Bikin Gemuk? Kuncinya Satu, Perbaiki Sarapan Anda!

Kamis, 11 Juni 2020 | 09:13 WIB
Di Rumah Aja Bikin Gemuk? Kuncinya Satu, Perbaiki Sarapan Anda!
Ilustrasi sarapan telur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di Rumah Aja Bikin Gemuk? Kuncinya Satu, Perbaiki Sarapan Anda!

Sudah berapa lama Anda beraktivitas di rumah aja selama pandemi Covid-19? Satu atau dua bulan? Atau justru sudah hampir tiga bulan?

Mengurung diri di dalam rumah walaupun tetap menjalankan tugas kantor atau sekolah, pasti tetap terasa beda dibandingkan Anda beraktivitas di luar rumah. Salah satu perbedaannya adalah jumlah kalori yang masuk dan keluar. Akui saja, tak sedikit di antara Anda yang malah tambah gemuk saat di rumah aja, bukan?

Hal ini terjadi karena saat di rumah aja, kita menjadi lebih sering makan namun aktivitas atau pergerakan justru lebih sedikit.

Nah, buat Anda yang kini sedang berusaha mengembalikan berat badan, kuncinya mudah saja, yaitu perbaiki sarapan Anda!

Seorang ahli gizi dari Texas, Amerika Serikat, Krystal Hammett, membagikan cara-cara efektif untuk menjaga kesehatan dan mengontrol berat badan. Berikut tipsnya, sebagaimana dikutip dari Houston:

1. Minum air lemon hangat pagi hari

Hammet menjelaskan bahwa air hangat atau panas lebih disukai karena telah terbukti membantu peningkatan metabolisme, pencernaan, dan detoksifikasi. Menambahkan perasan setengah lemon dalam air telah terbukti juga bisa memperbaiki tekstur kulit, memaksimalkan hidrasi, dan bahkan menyegarkan napas.

2. Tunggu 30 menit sebelum mulai berpikir tentang sarapan

Baca Juga: Mudah Dibuat, 5 Menu Sarapan Sehat Saat Work From Home

“Sarapan itu penting karena ini adalah makan pertama. Saya sarankan Anda untuk menunggu waktu sarapan sampai Anda merasa lapar," katanya. Menurut Hammet, memaksa menyantap sarapan ketika tubuh belum sepenuhnya siap menerima dan salah dalam memilih jenis makanan justru bisa membuat berat badan meningkat.

3. Sarapanlah dengan protein tinggi dan lemak sehat, serta hindari karbohidrat dan gula

“Sama seperti gula, karbohidrat dalam jumlah tinggi menyebabkan lonjakan kadar insulin. Kadar insulin yang tinggi membuat kita ingin makan lebih banyak gula dan karbohidrat, menyimpan kelebihan lemak di tubuh, serta membuat metabolisme jadi buruk,” kata Hammett.

Dikatakannya lagi bahwa sarapan dengan makanan tinggi protein dan lemak sehat bisa menghasilkan berbagai hal positif. Seperti membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mempercepat metabolisme, mengatur kadar insulin, membantu mempertahankan berat badan yang sehat, bahkan mendorong penurunan berat badan.

Hammett juga menyusun daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan:

1. Donat, bagel, dan kue kering
2. Sereal tinggi gula dan susu
3. Biskuit, wafel, dan kentang

Sebagai gantinya, ia merekomendasikan pilihan sarapan lezat yang tinggi protein dan lemak sehat, seperti:

1. Protein shake dicampur dengan susu almond, termasuk buah-buahan glikemik rendah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian
2. Telur yang digoreng dengan minyak kelapa atau mentega. Anda bisa membuatnya menjadi telur dadar atau orak-arik telur dengan sayuran. Bisa juga menjadi telur panggang atau rebus.
3. Sosis ayam atau daging dan telur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI