Suara.com - Pengetahuan, kecerdasan dan visi, dapat membuat orang hebat dalam pekerjaan mereka. Tapi, ada hal yang membedakan dengan para pemimpin, yaitu mereka memiliki kecerdasan emosional. Ini adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memonitor emosi, baik dalam diri mereka sendiri maupun orang lain.
Banyak perusahaan semakin melihat melalui kecerdasan emosional ketika merekrut, mempromosikan dan mengembangkan karyawan mereka.
Studi bertahun-tahun menunjukkan, semakin banyak kecerdasan emosi seseorang, semakin baik kinerjanya. Namun, penguasaan kecerdasan emosional tidak datang secara alami.
Seorang psikolog dan penulis “Emotional Intelligence” dan “Social Intelligence", Daniel Goleman, menemukan kecerdasan emosional terdiri dari empat domain, yang juga terbagi menjadi 12 kompetensi inti.
Baca Juga: Lewat Kotak Emosi, Lansia di Portugal Bisa Jumpa Keluarga di Tengah Corona
Dilansir CNBC, Goleman telah menghabiskan 25 tahun untuk menulis buku dan membina penelitian tentang topik ini.
1. Kesadaran diri
Kesadaran diri adalah kemampuan untuk menyesuaikan emosi Anda sendiri. Ini memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang dirasakan dan mengapa, serta bagaimana perasaan itu membantu atau melukai apa yang Anda coba lakukan.
- Kompetisi inti kesadaran diri
Kesadaran diri emosional: Anda memahami kekuatan dan keterbatasan diri, memungkinkan Anda bekerja dengan kompetensi diri dan tahu kapan harus mengandalkan orang lain dalam tim.
Baca Juga: Studi: Tekanan Darah Tinggi Membuat Penderitanya 'Buta-Emosi'
2. Manajemen diri
Manajemen diri adalah kemampuan menjaga emosi yang mengganggu dan impuls terkendali. Ini adalah keterampilan yang kuat untuk para pemimpin, terutama selama krisis.
- Kompetensi inti manajemen diri
Kontrol diri emosional: Anda tetap tenang di bawah tekanan dan pulih dengan cepat dari gangguan.
Kemampuan beradaptasi: Ini muncul sebagai kelincahan dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian.
Orientasi pencapaian: Anda berusaha untuk memenuhi atau melampaui standar unggul.
Pandangan positif: Anda melihat hal-hal baik pada orang, situasi dan peristiwa.
3. Kesadaran sosial
Kesadaran sosial menunjukkan ketepatan dalam membaca dan menafsirkan emosi orang lain, seringkali melalui isyarat non-verbal.
- Kompetensi inti kesadaran sosial
Empati: Anda memperhatikan orang lain dan meluangkan waktu untuk memahami apa yang mereka katakan dan bagaimana perasaan mereka.
Kesadaran organisasi: Anda dapat dengan mudah membaca arus dan dinamika emosional dalam suatu kelompok atau organisasi. Bahkan, terkadang Anda dapat memprediksi bagaimana seseorang di tim Anda atau pemimpin perusahaan yang berbisnis.
4. Manajemen hubungan
Manajemen hubungan adalah seperangkat keterampilan interpersonal yang memungkinkan seseorang untuk bertindak dengan cara memotivasi, menginspirasi dan menyelaraskan dengan orang lain, sambil juga menjaga hubungan penting.
- Kompetensi inti manajemen hubungan
Pengaruh: Anda adalah pemimpin alami yang dapat mengumpulkan dukungan dari orang lain dengan relatif mudah, menciptakan grup, dimobilisasi, dan siap untuk melaksanakan tugas yang ada.
Pelatihan dan mentor: Anda mendorong pembelajaran jangka panjang dengan memberikan umpan balik dan dukungan.
Manajemen konflik: Anda dapat berususan dengan perselisihan antara banyak pihak dan dapat memecahkan perselisihan tersebut dengan mencari win-win solution.
Kerja tim: Anda berinteraksi dengan baik sebagai anggota grup dan dapat bekerja dengan orang lain.