Benarkah Makan Kacang Baik untuk Turunkan Berat Badan? Ketahui Faktanya!

Rabu, 10 Juni 2020 | 20:25 WIB
Benarkah Makan Kacang Baik untuk Turunkan Berat Badan? Ketahui Faktanya!
Ilustrasi kacang-kacangan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kacang merupakan salah satu makanan yang paling populer di dunia. Kacang biasanya digunakan sebagai topping makanan ringan atau pencuci mulut yang sehat.

Seseorang bisa mengonsumsi kacang dalam kondisi mentah, panggang, rebus, dibumbui asin, pedas maupun manis.

Selain rasanya yang khas, kacang juga dikenal mengandung banyak protein dan tinggi lemak. Kacang juga dikenal membantu menurunkan berat badan.

Kacang sendiri bisa membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Faktanya dilansir dari Healthline, banyak penelitian observasional menunjukkan bahwa makan kacang dikaitkan dengan berat badan yang sehat dan tingkat obesitas lebih rendah.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 1.241, Malaysia Cuma Tambah 2

Berikut ini cara kacang membantu menurunkan berat badan.

Ilustrasi kacang. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi kacang. (Sumber: Shutterstock)

1. Membuat kenyang lebih lama

Tak seperti makanan ringan yang tinggi karbohidrat, kacang kaya akan lemak, protein dan serat yang sehat. Sehingga kacang akan lebih lama untuk dicerna.

Karena itulah, kacang akan membuat orang merasa kenyang lebih lama. Sebab, karbohidrat yang lebih cepat diserat ke dalam aliran darah bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang mengakibatkan seseorang mudah lapar.

2. Rendah kalori

Baca Juga: Studi: Disiplin Gunakan Masker Bisa Cegah Gelombang Kedua Virus Corona

Meskipun kacang tinggi kalori, tapi tubuh tidak mungkin menyerap semua kalori. Gigi yang bisa memecah kacang dalam ukuran kecil sebelum menelannya, membantu tubuh menyerap lebih sedikit kalori.

Sementara sisanya akan diekskresikan melalui limbah. Hal itulah yang membantu seseorang menurunkan berat badan.

Seorang perempuan sedang menikmati kacang kenari. [Shutterstock]
Seorang perempuan sedang menikmati kacang kenari. [Shutterstock]

3. Lemak sehat

Kacang kaya akan lemak sehat yang dikenal sebagai asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA).

Diet tinggi telah berkaitan dengan penurunan tingkat peradangan, obesitas dan kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Terlebih, makan kacang dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan jangka panjang yang lebih rendah.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa kandungan lemak tak jenuh yang tinggi di dalam kacang bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI