Suara.com - Untuk membantu tenaga kerja Jepang di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang belum usai, Mira Robotics mengembangkan robot Ugo.
CEO perusahaan itu mengatakan robot buatannya bisa digunakan sebagai alat dalam memerangi wabah virus corona. Karena, seseorang tak perlu melakukan kontak fisik dengan orang lain ketika kembali beraktivitas, terutama tenaga kerja lansia.
"Virus corona telah menumbuhkan kebutuhan akan robot untuk mengurangi kontak langsung antar manusia," kata Ken Matsui dikutip dati New York Post.
Fitur terbaru dari robot yang dikendalikan jarak jauh atau remote control adalah perlengkapan tangan yang menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh virus pada gagang pintu.
Baca Juga: Cegah Corona, dr Reisa: Jangan Letakkan Barang di Kursi Transportasi Umum
Sebelumnya, wabah virus corona ini telah menyebabkan penurunan populasi yang cukup banyak di Jepang. Hal ini tentu berdampak pada kurangnya tenaga kerja di Jepang.
Sedangkan banyak perusahaan enggan menerima tenaga kerja asing untuk mengisi kekosongan posisi. Kondisi inilah yang memicu perusahaan membutuhkan robot pengganti tenaga kerja.
Mira Robotics Ugo sendiri adalah sepasang lengan robot yang tingginya bisa disesuaikan. Lengan robot yang membantu kinerja tenaga kerja ini terpasang di roda, dioperasi jarak jauh melalui koneksi nirkabel dengan laptop dan pengontrol permainan.
Sebuah laser pengukur jarak yang dipasang di pangkalan untuk membantu navigasi. Sementara panel di bagian atas menampilkan mata untuk memberikan penampilan yang lebih ramah.
Seseorang membutuhkan setidaknya 30 menit untuk mempelajari cara penggunaan robot yang bisa dikendalikan sebanyak 4 mesi. Biaya sewa robot Ugo sendiri sekitar Rp 14 juta per bulan.
Baca Juga: Terungkap, Orang Dengan Golongan Darah Ini Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19
Perusahaan bisa menggunakan robot Ugo untuk keamanan, melakukan inspeksi peralatan, membersihkan toilet dan area lain di gedung-gedung perkantoran.