Rekor 1.241 Kasus Baru Covid-19, Achmad Yurianto: Karena Tracing Agresif

Rabu, 10 Juni 2020 | 17:10 WIB
Rekor 1.241 Kasus Baru Covid-19, Achmad Yurianto: Karena Tracing Agresif
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengumumkan penambahan kasus baru virus Corona Covid-19 yang melonjak drastis.

Per Rabu (10/6/2020) kasus virus Corona bertambah sebanyak 1.241 orang baru positif. Artinya total kasus Indonesia mencapai 34.316 orang.

Pertambahan ini didapatkan setelah pemerinah melakukan pengetesan sebanyak 17.757 spesimen dalam satu hari, dengan jumlah tes spesimen sebanyak 446.918 sampel.

Oleh sebab itu seharusnya masyarakat melihat lonjakan kasus ini dengan bijak, semata-mata karena diperbanyaknya jumlah pengetesan yang masif.

"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing (pendeteksian) yang agresif dilakukan," ujar Yurianto dalam teleconference di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Baca Juga: Stres Karena Pandemi Virus Corona Covid-19? Redakan dengan 5 Makanan Ini!

BPOM Dedikasikan Laboratorium Biohazard untuk Periksa Spesimen Covid-19. (Dok. BPOM)
BPOM Dedikasikan Laboratorium Biohazard untuk Periksa Spesimen Covid-19. (Dok. BPOM)

Dirjen P2P Kemenkes itu menambahkan jika sebelumnya spesimen mayoritas diandalkan dari pengiriman rumah sakit, kini spesimen juga diperoleh dari puskesmas dan dinas kesehatan daerah setempat yang mendominasi.

"Ini adalah bukti bahwa memang tracing yang agresif akan bisa menangkap begitu banyak kasus positif. Sudah barang tentu kita akan melakukan isolasi dengan sebaik-baiknya secara mandiri agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain," terangnya.

Sementara kasus baru bertambah, angka kesembuhan juga bertambah sebanyak 715 orang, artinya total sudah ada 12.129 orang yang sudah sembuh.

Meski begitu masih ada juga korban meninggal dunia, per hari ini bertambah 36 orang, sehingga total korban jiwa akibat Pandemi Covid-19 berjumlah 1.959 orang.

Covid-19 di Indonesia sudah menyebar di 424 kabupaten kota di 34 provinsi, dengan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 14.242 orang dan 43.945 orang dalam pemantauan (ODP).

Baca Juga: Hanya Ada 4 Kasus Impor Virus Corona, Thailand Rencanakan Cabut Jam Malam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI