Seorang Pasien Bagikan Jumlah Tagihan Perawatan Covid-19, Sampai 70 Juta!

Rabu, 10 Juni 2020 | 13:25 WIB
Seorang Pasien Bagikan Jumlah Tagihan Perawatan Covid-19, Sampai 70 Juta!
Biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan Covid-19 (twitter.com/jtuvanyx)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirawat di rumah sakit swasta sebelum dirujuk ke Wisma Atlet, seorang pasien Covid-19 membeberkan biaya yang harus ia keluarkan selama perawatan. Juno, melalui akun Twitternya pada Selasa (9/6/2020) membagikan pengalammnya dalam sebuah utas.

"Ini biaya perawatan gue sebelum masuk Wisma Atlet dulu. Karena hasil swab belum keluar jadi merujuk pada diagnosa Bronchopneumonia (BP). Kalo ada teman atau kenalan kalian yang berkeliaran di luar tanpa masker dan enggak social distancing sodorin tagihan ini aja," tulis Juno pada akun Twitternya.

Juno sendiri membagian foto tagihan biaya Covid-19 yang harus ia keluarkan selama perawatan. Untuk biaya tagihan selama 9 hari, ia ditagih kurang lebih Rp 33.794.977.

"Ini aja biayanya cuma atas kamar rawat (isolasi) 9 hari, obat-obatan, lab thorax sama darah, visit dokter, udah. Enggak ada tindakan yang gimana-gimana karena puji Tuhan gue enggak sampai sesak napas," tambah Juno.

Baca Juga: Revisi UU Pemilu Diharapkan Rampung Pertengahan 2021

Menurutnya, biaya akan semakin mahal jika ia membutuhkan tindakan lain seperti ventilator.

"Nah ini juga belum perawatan paska pulang dari Wisma Atlet. Gue dirawat lagi buat ngamanin beberapa keluhan-keluhan yang bikin hidup gue ribet. Biayanya? 36 juta sendiri. So, total gue udah ngabisin 70 juta (untuk perawatan Covid-19)," tulis Juno.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan Covid-19 (twitter.com/jtuvanyx)
Biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan Covid-19 (twitter.com/jtuvanyx)

"Buat gue waktu itu enggak ada pilihan selain melipir ke RS swasta yang mana waktu itu datang juga dengan perasaan was-was karena udah dengar beberapa orang juga ditolak sama RS swasta," tambahnya.

Juno menegaskan, bahwa pemerintah juga menyediakan fasilitas gratis di rumah sakit rujukan. Namun akan sulit masuk karena tetap harus didukung diagnosa medis.

"Buat yang positif gejala ringan bisa ke Wisma Atlet di Jakarta, buat yang positif gejala berat langsung ke RS Rujukan. Lokasi menyesuaikan daerah masing-masing ya," tulisnya.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Kesal Jenazah Corona Dijemput Paksa Keluarga

Ia juga menyatakan, jika perawatan di Wisma Atlet tidak dikenakan biaya. Sementara itu, biaya yang ia keluarkan selama perawatan di RS swasta telah ditanggung oleh asuransi pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI