Psikolog Ungkap Cara Atasi Anak Patah Hati Akibat Orangtua Cerai

Rabu, 10 Juni 2020 | 12:45 WIB
Psikolog Ungkap Cara Atasi Anak Patah Hati Akibat Orangtua Cerai
Ilustrasi Psikolog Ungkap Cara Atasi Anak Patah Hati Akibat Orangtua Cerai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai catatan penanganan dan cara komunikasi harus sesuai dengan frekuensi anak.

Coba bicarakan keadaan rumah yang lebih tenang setelah perceraian dibanding sebelumnya yang selalu bertengkar bahkan hingga menyakiti fisik.

"Tapi balik ke usia anak tingkatannya gimana. Kita jawab inget nggak waktu dulu masih bareng apa yang sering terjadi. Misal berantem, anak inget kan, kamu lebih seneng lihat rumah kamu tenang atau sering banget lihat ibu sama ayah berantem terus. Dibawa ke momen itu," jelasnya.

Nah, tantangan lagi biasanya anak yang berusia bayi atau balita tidak akan ada memori tentang pertengkaran. Biasanya yang kerap banyak bertanya anak di usia 10 tahun.

Baca Juga: Terlalu Sibuk Kerja, Inul Daratista Iri Anak Lebih Dekat dengan Suaminya

"Biasanya yang suka nanya itu usianya dibawah 10 tahun. Kalau yang 10 tahun keatas atau remaja kalau SMP mereka berharap orangtuanya kembali artinya saat bersama orangtuanya berkesan kembali. Artinya saat masih bersama orangtua keren banget. Jadi memang sangat spesifik setiap kasus," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI