"Salah satu implikasi potensial dari penelitian ini adalah bahwa mungkin ada minoritas orang dengan gaya kepribadian tertentu (pada spektrum narsisme dan psikopati) yang memiliki dampak yang tidak proporsional pada pandemi dengan gagal melindungi diri sendiri dan orang lain," kata Blagov.
"Tentu saja, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan," kata Blagov.
Sampel penelitian hanya berisi orang dewasa AS, sehingga temuan ini tidak mewakili kepercayaan seluruh populasi dan psikologi yang mendasari tentang praktik keselamatan pandemi secara global.
Selain itu, Blagov mengatakan studinya hanya menunjukkan korelasi kecil antara sifat-sifat kepribadian dan perilaku terkait pandemi. Ia juga menegaskan, orang-orang yang tidak memiliki kepribadian psikopati juga kemungkinan mengabaikan pedoman kesehatan.
Baca Juga: Maskapai Boleh Angkut Penumpang 70 Persen, Bos Garuda: Kenapa Heboh