Duh! Dokter Top AS Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Jauh Dari Akhir

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 10 Juni 2020 | 11:35 WIB
Duh! Dokter Top AS Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Jauh Dari Akhir
Ilustrasi Dokter Top AS Ingatkan Mimpi Buruk Pandemi Covid-19 Masih Jauh Dari Akhir. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar penyakit menular Amerika Serikat (AS), Dr. Anthony Fauci menyebut virus corona sebagai "mimpi terburuk" dan memperingatkan bahwa perang melawan penyebarannya masih jauh dari selesai.

Pandangan suram dari Fauci, yang juga merupakan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, muncul ketika AS terus membuka kembali secara perlahan dari lockdown.

Sementara di sisi lain juga masihi terjadi protes besar-besaran di kota-kota atas pembunuhan polisi terhadap George Floyd.

"Dalam jangka waktu empat bulan, itu telah menghancurkan seluruh dunia. Dan itu belum berakhir," kata Fauci seperti dilansir dari New York Post, Rabu, (10/6/2020).

Baca Juga: Cetak Rekor, 281 Pasien Virus Corona Malaysia Dinyatakan Sembuh

Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]
Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Anthony Fauci [AFP]

Fauci menambahkan bahwa masih banyak yang tidak pasti tentang virus itu dan bagaimana mereka menyebar dan berdampak pada tubuh.

Dia mengatakan Covid-19 jauh lebih kompleks daripada HIV, virus yang ia pelajari selama masa karirnya.

Hal itu menjadi kompleks karena berbagai tingkat keseriusan dalam infeksi dari pembawa asimptomatik hingga pasien yang mengembangkan kondisi fatal.

"Di mana itu akan berakhir? Kami masih di awal benar-benar memahami. "

Fauci mengatakan bahwa vaksin akan menjadi satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran virus corona meskipun ia benar-benar menyatakan keyakinannya bahwa obat penawar sedang bekerja.

Baca Juga: Virus Corona Pemicu COVID-19 di Indonesia Unik, 2 Mirip dengan di Eropa

Dia mengharapkan akan ada lebih dari satu pemenang di bidang vaksin karena kita akan membutuhkan vaksin untuk seluruh dunia. Artinya butuh vaksin miliaran dosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI