“Cuci tangan sebelum menggunakan masker, hindari memegang area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Jangan memegang kain bagian depan masker ketika digunakan,” katanya.
Ia juga mengimbau, dalam konteks pandemi Covid-19, semua orang walaupun menggunakan masker, tetap harus menghindari kerumunan dan tempat ramai, serta menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.
"Terutama, dari mereka yang bergejala, atau mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, bersin, demam, dan lain-lain. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan bila tidak ada, gunakanlah hand rub berbasis alkohol,” ungkapnya.
Dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini, budaya memakai masker di tempat umum, kantor, pasar, sarana transportasi, dan ruang publik lainnya sangat dianjurkan. Hal itu dilakukan untuk memastikan seseorang aman dari Covid-19, dan sekaligus tetap bisa produktif berkarya.
Baca Juga: Penggunaan Masker Bisa Picu Hiperkapnia, Atasi dengan Cara Ini
Perempuan yang pernah menjadi finalis Putri Indonesia ini menambahkan bahwa hal itu juga untuk tetap menjaga kelangsungan rumah tangga dan keluarga, dan bermasyarakat, meningkatkan kegiatan gotong royong serta solidaritas antar sesama dalam bersama melawan Covid-19.
"Lakukan hal ini dengan disiplin. Lindungi diri, lindungi orang lain. Pastikan kita, keluarga, tetangga, kerabat, dan kawan aman dari Covid-19 dan tetap produktif membangun bangsa," tutupnya.