Suara.com - Filipina mengkonfirmasi 518 kasus baru virus Corona Covid-19 pada Selasa (9/6/2020), sehingga total infeksi di negara itu menjadi 22.992.
Dilansir Anadolu Agency, Departemen Kesehatan Filipina mengatakan 280 kasus di antaranya kasus baru, yang berarti pasien dites dalam tiga hari terakhir.
Sementara 238 lainnya berasal dari pasien yang dites setidaknya empat hari sebelumnya.
Selain itu, Departemen Kesehatan mencatat 99 pasien kembali pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan menjadi 4.736.
Baca Juga: Bantah Arum soal Maju Capres Filipina, Pacquiao: Kami Hanya Bicara Tinju
Sementara enam pasien meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 1.071.
Hingga 7 Juni, Filipina telah menggelar uji diagnostik terhadap 406.255 orang.
Terkait pembukaan sekolah, Filipina akan menggunakan metode pembelajaran blended learning, yaitu kombinasi dari kelas tatap muka, sesi daring, dan penggunaan televisi serta radio.
"Yang pasti pada 24 Agustus pembelajaran formal akan dilanjutkan, yang tidak pasti adalah apakah kelas tatap muka akan dilanjutkan atau tidak. Itu bergantung pada apakah kita telah mencapai normal baru," urai juru bicara kepresidenan Harry Roque, kutip the Philippine Star.
Roque mengatakan pendaftaran tetap berlanjut karena dengan tatap muka atau kombinasi, sekolah perlu landasan untuk menilai apakah setelah setahun siswa akan naik ke kelas berikutnya atau tidak.
Baca Juga: Masih Aktif Bertinju, Manny Pacquiao Siap Maju Dalam Bursa Capres Filipina
Departemen Pendidikan menetapkan pembukaan kelas pada 24 Agustus, berbeda dengan pengumuman Presiden Duterte pada Senin lalu bahwa kelas tak akan dibuka hingga vaksin Covid-19 dikembangkan.