Hits Health: WHO Tegaskan Pandemi Belum Usai, Bahan Kimia di Pembersih

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 09 Juni 2020 | 20:18 WIB
Hits Health: WHO Tegaskan Pandemi Belum Usai, Bahan Kimia di Pembersih
ilustrasi WHO. (PlusONE / Shutterstock.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara WHO menegaskan bahwa pandemi virus Corona Covid-19 belum usai, dan negara-negara di dunia tidak boleh lengah.

Ada juga 5 bahan kimia di produk pembersih yang bisa meningkatkan risiko terserang kanker. Apa saja?

Simak berita kesehatan menarik hari ini, Selasa (9/6/2020).

1. Jubir WHO Tegaskan Wabah Virus Corona Covid-19 Belum Usai, Ini Sarannya!

Baca Juga: Usai Pandemi Covid-19, Kondisi Ini Disebut Bisa Picu Penyakit Langka

Wabah Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Wabah Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Saat ini sudah banyak negara terdampak virus corona Covid-19 yang melonggarkan aturan pembatasan sosial.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mendesak semua orang untuk tetap melindungi diri dari virus corona Covid-19 yang belum usai. Sementara itu, para ahli terus melanjutkan pengunjian untuk menemukan vaksin yang tepat.

Baca selengkapnya

2. Produk Pembersih Bisa Memicu Kanker Payudara, Waspadai 5 Bahan Kimia Ini!

Ilustrasi pemutih pakaian, cairan pembersih, cairan pencuci baju [shutterstock]
Ilustrasi pemutih pakaian, cairan pembersih, cairan pencuci baju [shutterstock]

Di tengah pandemi virus corona Covid-19, banyak orang menggunakan produk pembersih rumah tangga. Padahal beberapa produk pembersih rumah bisa memicu kanker payudara.

Baca Juga: WHO: Masker Kain yang Efektif Perlu Tiga Lapisan, Apa Saja Itu?

Kanker payudara salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Sebenarnya kanker payudara bisa disembuhkan bila seseorang menyadari dan mendapatkan perawatan medis lebih cepat.

Baca selengkapnya

3. Potret Ngenes Zimbabwe, Hadapi Pandemi Dalam Kelaparan dan Kekeringan

Anak-anak di Zimbabwe makan sadza (WFP)
Anak-anak di Zimbabwe makan sadza (WFP)

Salah satu negara di Afrika, Zimbabwe menghadapi pandemi virus corona dengan berbagai masalah lain yang belum terselesaikan.

Negara dengan jumlah 287 kasus positif itu baru berhasil menyembuhkan sekitar 46 orang, sementara 4 lainnya meninggal dunia.

Baca selengkapnya

4. Innalillahi, PB IBI Sebut Ratusan Bidan Positif Corona, 2 Meninggal

Ilustrasi Virus Corona [Unsplash/Glen Carrie]
Ilustrasi Virus Corona [Unsplash/Glen Carrie]

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes mengumumkan sudah ada ratusan bidan positif Corona Covid-19, dengan dua di antaranya meninggal dunia.

"Kami sampaikan mohon maaf saya laporkan bidan yang positif Covid-19 yang meninggal 1 orang. Tetapi mohon doanya malam tadi ada bidan yang meninggal 1 lagi dari Sampang, suaminya perawat, dua-duanya (suami istri) meninggal karena Covid-19," ujar Dr. Emi dalam teleconference bersama DKT Indonesia, Selasa (9/6/2020).

Baca selengkapnya

5. Ketua PB IDI: Kurva Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Tapi...

Update Corona Covid-19 di Indonesia. (Shutterstock)
Update Corona Covid-19 di Indonesia. (Shutterstock)

Indonesia mencoba masuk ke tatanan hidup baru alias new normal, meski menurut praktisi dan pakar kesehatan kurva kasus Covid-19 masih terus meningkat.

Ya, kurva kasus Covid-19 di Indonesia memang belum menunjukkan tanda melandai. Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M Faqih.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI