"Aku tahu dan mencintai orang-orang trans, tetapi menghapus konsep seks (jenis kelamin) menghilangkan kemampuan banyak orang untuk mendiskusikan kehidupan mereka secara bermakna. Ini bukan kebencian jika mengatakan yang sebenarnya," balas Rowling.
Hubungan rumit JK Rowling dengan orang-orang trans
Sebenarnya, ini bukan kali pertama penulis asal Inggris ini mendapat kecaman atas pendapatnya tentang gender dan jenis kelamin secara biologis.
Dilansir DW, pada Desember 2019, sang penulis mendukung Maya Forstater yang dipecat dari sebuah think tank karena mengatakan pria tidak akan bisa berubah menjadi perempuan.
Baca Juga: Transgender Terpilih Jadi Walikota Perancis
"Berpakaianlah sesukamu. Panggil dirimu apa pun yang kalian suka. Tidur dengan orang yang mau menerimamu. Jalani hidup dalam kedamaian dan keamanan. Tapi memaksakan perempuan keluar dari pekerjaan hanya karena menyatakan bahwa jenis kelamin itu nyata?" tulis Rowling pada saat itu.
Sedangkan pada 2018, Rowling pernah mendapat kritik karena menyukai cuitan yang menyebut transpuan adalah "laki-laki dalam gaun".