Produk Pembersih Bisa Memicu Kanker Payudara, Waspadai 5 Bahan Kimia Ini!

Selasa, 09 Juni 2020 | 16:05 WIB
Produk Pembersih Bisa Memicu Kanker Payudara, Waspadai 5 Bahan Kimia Ini!
Ilustrasi pemutih pakaian, cairan pembersih, cairan pencuci baju [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, banyak orang menggunakan produk pembersih rumah tangga. Padahal beberapa produk pembersih rumah bisa memicu kanker payudara.

Kanker payudara salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Sebenarnya kanker payudara bisa disembuhkan bila seseorang menyadari dan mendapatkan perawatan medis lebih cepat.

Para peneliti mengaku ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kanker payudara. Tapi, bahan kimia tertentu dalam produk pembersih bisa meningkatakan risikonya.

"Ada begitu banyak jenis bahan kimia yang terpapar dan masuk ke dalam tubuh kita, terutama payudara," kara Marisa Weiss, direktur Onkologi Radiasi Payudara dan Penjangkauan Kesehatan Payudara di Lankenau Medical Center di Ardmore, Penn, dikutip dari The Healthy.

Baca Juga: Selama Lockdown, Pangeran William Jadi Relawan di Lembaga Kesehatan Mental

Banyak bahan kimia bisa mengganggu endokrin yang terlihat dan bertindak mirip seperti homon estrogen. Hormon endokrin inilah yang dikenal sebagai bahan bakar pertumbuhan beberapa kanker payudara.

Cairan disinfektan untuk melindungi diri dari virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Cairan disinfektan untuk melindungi diri dari virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Berikut ini beberapa bahan kimia dalam produk pembersih yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

1. Phthalates

Bahan kimia phthalates umumnya digunakan dalam produk penyegar udara dan meniru efek estrogen dalam tubuh. Sebuah studi menunjukkan wanita yang menggunakan penyegar udara juga memiliki risiko kanker payudara.

Penyegar udara juga mengandung terpene yang bisa bereaksi dengan latar belakang ozon untuk membentuk formaldehida, karsinogen, benzena dan stirena yang berkaitan dengan kanker payudara pada hewan.

Baca Juga: Jangan Pernah Paksa Ibu Untuk Menyusui, Ini Dampaknya bagi Kesehatan Mental

2. Paraben

Banyak produk kosmetik wajah dan perawatan tubuh mengandung bahan kimia paraben. Umumnya, paraben digunakan sebagai pengawet makeup, termasuk methylparaben, propylparaben, ethylparaben dan butylparaben.

Paraben dapat menembus kulit dan bertindak seperti estrogen yang berpotensi memicu pertumbuhan kanker payudara hormon-reseptor-positif.

3. Alkohol

Alkohol adalah bahan kimia yang ada di banyak produk pembersih rumah tangga. Padahal American Institute for Cancer Research and World Cancer Research Fund pernah mengatakan minuman alkohol bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Karena itu, jumlah alkohol dalam produk pembersih yang tepat diperlukan untuk meningkatkan risiko kanker payudara.

4. Pestisida

Pestisida yang biasa digunakan untuk meminimalkan kerusakan tanaman juga bisa memicu kanker payudara. Penelitian dalam Ilmu Toksikologi tahun 2011 pun menduga adanya hubungan antara herbisa atrazin dan kanker payudara.

Karena itu, pilihlah makanan organik untuk menurunkan risiko kanker payudara pada orang berisiko.

5. Triclosan

Menurut penelitian International Journal of Environmental Research and Public, bahan utama dari sabun antibakteri yang disebut triclosan juga bisa memicu kanker payudara.

Food and Drug Administration juga mengatakan bahwa dampak bahan kimia itu pada kesehatan masih perlu dipelajari. Meski begitu, orang disarankan untuk membeli sabun dengan kandungan triclosan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI