Orangtua Harus Tahu, Fakta dan Mitos Seputar Kejang Demam Pada Anak

Selasa, 09 Juni 2020 | 15:28 WIB
Orangtua Harus Tahu, Fakta dan Mitos Seputar Kejang Demam Pada Anak
Ilustrasi anak demam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa anak laki-laki lebih rentan mengalami kejang demam. Meski begitu, menurut Harijadi, secara statistik tidak terlalu jauh perbedaan jumlah anak laki-laki dan perempuan yang mengalami kejang demam.

"Memang anak laki-laki sedikit lebih besar mengalami kejang demam. Tapi tidak sampai dua kali lipat (perbedaannya) hanya sekitar 1,2 persen," katanya.

5. Jangan beri anak kopi

Dokter Harijadi menegaskan bahwa memberikan kopi pada anak yang mengalami kejang demam berisiko membuatnya tersedak dan berakibat fatal. Menurutnya, tidak ada penelitian mana pun yang membuktikan bahwa kopi bisa mencegah tejadinya kejang demam pada anak.

Baca Juga: Inggris Kembangkan Pengobatan Berbasis Ganja untuk Bayi Berisiko Kejang

6. Jangan kompres dengan air dingin

Ketika demam anak tinggi, sebaiknya kompres dengan air hangat. Harijadi mengatakan, kompres dengan air dingin justru bisa membuat anak menggigil dan berisiko demam makin tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI