Suara.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes mengumumkan sudah ada ratusan bidan positif Corona Covid-19, dengan dua di antaranya meninggal dunia.
"Kami sampaikan mohon maaf saya laporkan bidan yang positif Covid-19 yang meninggal 1 orang. Tetapi mohon doanya malam tadi ada bidan yang meninggal 1 lagi dari Sampang, suaminya perawat, dua-duanya (suami istri) meninggal karena Covid-19," ujar Dr. Emi dalam teleconference bersama DKT Indonesia, Selasa (9/6/2020).
Ia juga mengatakan sudah ada sebanyak 218 bidan yang positif Covid-19, 744 orang bidan berstatus ODP, dan 48 berstatus PDP. Hingga kini sudah ada sebanyak 68 bidan yang sedang menjalani masa perawatan di rumah sakit terkait Covid-19.
Sayang, data yang dihimpun dari google form oleh PB IBI ini baru menggambarkan 25 persen dari total bidan yang berpraktik mandiri di seluruh Indonesia, atau baru berasal dari 9.296 bidan.
Baca Juga: Viral Rekaman Bidan Desa Dianiaya Wanita, Dituding Rebut Suami Orang
"Tapi kalau lihat data yang masuk itu 9.296 sekitar dari 25 persen praktik mandiri bidan, saya rasa ini bisa menggambarkan juga bagaimana situasi yang terjadi saat ini," tutur bidan lulusan Universitas Indonesia ini.
Enggan terlalu gegabah mengingat banyak petugas medis yang juga berguguran, Dr. Emi mengakui jika dari total data itu sebanyak 974 bidan tutup dan tidak melakukan praktik mandiri atau melayani di rumah sakit saat pandemi Covid-19.
"Dengan berbagai alasan, ada APD yang masih kurang, ada yang masih menjalani isolasi, sebagai ODP, PDP dan lain sebagainya dan yang dalam perawatan," tutupnya.