Kematian Balita Akibat Tenggelam Tinggi, ini Cara Menjaga Anak Tetap Aman

Selasa, 09 Juni 2020 | 13:06 WIB
Kematian Balita Akibat Tenggelam Tinggi, ini Cara Menjaga Anak Tetap Aman
Ilustrasi anak-anak tenggelam (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenggelam membunuh lebih banyak anak usia 1 hingga 4 tahun daripada penyakit lainnya. Hal itu dilaporkan oleh Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Dilansir dari CNN, orang-orang perlu berhati-hati saat anak-anak berada di sekitar kolam renang atau kolam rumah. Sebab, menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) 56 persen anak yang tenggelam disebabkan oleh kurangnya pengawasan orang tua.

Rata-rata 379 anak-anak di bawah usia 15 tahun meninggal karena tenggelam dilaporkan terkait dengan kolam atau spa setiap tahun di AS," kata CPSC.

Angka itu naik dalam beberapa tahun terakhir, di mana pada tahun 2017 mencapai 395 kematian.

Sebanyak 6.700 anak lainnya berakhir di ruang gawat darurat rumah sakit setiap tahun karena cedera terkait tenggelam, setara dengan 18 anak per hari. Sementara itu, sekitar 69 persen dari insiden tenggelam adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Baca Juga: Rizal Ramli Kritik Buzzer, Fadli Zon: Kasihan Bang, Ini Mata Pencaharian

Melansir dari CNN, berikut beberapa tips agar anak tetap aman dalam saat berdekatan atau berada di dalam kolam.

Ilustrasi anak belajar berenang. (Shutterstock)
Ilustrasi anak belajar berenang. (Shutterstock)

Awasi anak-anak di dalam atau di sekitar air

Jaga pengawasan yang ketat dan konstan saat anak-anak Anda bermain di dalam atau di sekitar air. Jangan tinggalkan mereka sendirian, bahkan untuk sesaat.

Sebagian besar anak kecil yang tenggelam di kolam hanya dibiarkan tanpa pengawasan selama beberapa menit.

Pagari area kolam

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Laut Banda Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Kolam rumah harus dikelilingi oleh pagar setinggi 4 kaki di semua sisi, memisahkan area kolam dari sisa halaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI