Suara.com - Anak yang kejang saat demam kerap membuat orangtua panik.
Salah satu scara yang dilakukan banyak orangtua ialah dengan memberinya parasetamol untuk menurunkan suhu panasnya.
Namun, Dokter spesialis anak Dr. Harijadi Sp.A mengatakan bahwa pemberian dosis harus disesuaikan dengan kondisi dan berat tubuh anak.
"Dosis parasetamol dapat diberikan untuk anak sebanyak 10-15 miligram per kilogram berat anak per berapa kali pemberian obat dalam satu hari," jelas Harijadi dalam webinar perayaan ulangtahun IDAI yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Primaku, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Dokter: Demam Usai Imunisasi Hanya Terjadi Pada 25 Persen Anak
Ia menyarankan, pemberian ulang parasetamol diberikan setiap 4 hingga 6 jam sekali. Selain parasetamol, obat yang bisa diberikan juga ibuprofen.
Namun dosis ibuprofen harus lebih sedikit dari parasetamol sebab efek samping yang ditimbulkan bisa lebih kuat.
Harijadi menyarankan dosisnya cukup 5-10 mg/kg berat anak/berapa kali pemberian obat dala sehari.
"Maksimal pemberian cukup 3-4 kali dalam sehari. Karena ibuprofen memberikan efek lebih kuat dari parasetamol," katanya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemberian obat itu tidak akan menurunkan risiko anak mengalami kejang demam.
Baca Juga: Demam akibat Serbuk Sari, Pria Ini Sempat Mengira Terinfeksi Covid-19!
Tujuan memberikan obat demam justru agar suhu tubuh anak turun dan lebih nyaman. Sehingga anak lebih nyaman, bisa makan, minum, tidur.