Studi: Virus Corona Menyebar di Bangsal RS Hitungan Jam, Bertahan 5 Hari

Selasa, 09 Juni 2020 | 10:34 WIB
Studi: Virus Corona Menyebar di Bangsal RS Hitungan Jam, Bertahan 5 Hari
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona dapat menyebar di bangsal rumah sakit dalam waktu sepuluh jam, bahkan bisa bertahan selama lima hari.

Dilansir dari The Sun, para peneliti dari University College London dan Great Ormond Street Hospital mensimulasikan bagaimana SARS-CoV-2 dapat menyebar ke seluruh permukaan di rumah sakit.

Para peneliti menemukan, bahwa penyakit mematikan dapat dengan cepat menyebar di bangsal rumah sakit termasuk ranjang tempat tidur, gagang pintu, sandaran tangan di ruang tunggu, dan mainan serta buku anak-anak.

Pada penelitian tersebut, mereka menggunakan bagian DNA dari virus yang menginfeksi tanaman.

Baca Juga: Relasi Fungsional Jaksa dan Oditur Militer

Para peneliti kemudian menambahkan DNA virus tersebut ke air pada konsentrasi yang mirip dengan salinan materi genetik dalam Covid-19.

Para peneliti kemudian meninggalkan air yang mengandung DNA ini di ranjang tempat tidur, pegangan tangan tempat tidur di ruang isolasi yang digunakan untuk pasien yang berisiko tinggi atau terinfeksi.

Selama lima hari berikutnya, mereka melakukan tes pada 44 lokasi di bangsal rumah sakit.

Setelah sepuluh jam, virus terdeteksi pada 41 persen sampel yang diambil di bangsal rumah sakit, termasuk rel tempat tidur dan mainan anak-anak serta buku-buku di area bermain.

Setelah tiga hari, virus meningkat menjadi 59 persen dari permukaan dan virus masih ada setelah lima hari pada 41 persen permukaan yang diteliti.

Baca Juga: Musisi Jazz Senior Benny Likumahuwa Meninggal Dunia

Ilustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)

"Studi kami menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh permukaan dalam transmisi virus dan seberapa penting untuk mematuhi kebersihan dan pembersihan tangan yang baik," kata Lena Ciric dari UCL, seorang penulis senior dalam penelitian ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI