Suara.com - Tidak heran jika semakin bertambah usia, teman-teman kita akan semakin sedikit. Ini adalah hal normal yang terjadi dalam hidup.
"Saya tahu bahwa penurunan pertemanan terus berlanjut seiring bertambahnya usia," kata Dr Suzana E. Flores, psikolog klinis dan penulis Facehooked: How Facebook Affects Our Emotions, Relationships, and Our Lives.
"Ketika kita berada di SMA dan perguruan tinggi, lebih mudah untuk berteman karena kita dikelilingi oleh sekelompok orang dengan minat yang sama. Namun, seiring bertambahnya usia, kita kehilangan akses ini dan harus memutuskan apakah akan berteman dengan rekan kerja atau tidak, yang mungkin memiliki masalahnya sendiri," sambungnya.
Dia menambahkan, seiring bertambahnya usia, kita juga memprioritaskan tipe individu yang diinginkan di sekitar kita.
Baca Juga: Sehat & Enak, Ahli Gizi Rekomendasikan 5 Camilan Ini untuk Teman di Rumah
Dilansir dari Bustle, sebuah studi menunjukkan, rata-rata wanita berusia 25 tahun menghubungi sekitar 17,5 orang per bulan, sementara seorang pria menghubungi 19 orang, dan penurunan ini berlanjut hingga pensiun.
"Orang menjadi lebih fokus pada hubungan tertentu dan mempertahankan hubungan itu. Anda memiliki koneksi dengan keluarga baru, tetapi lingkungan kasual (pertemanan) berkurang," kata penulis studi ini, Kunal Bhattacharya, seorang peneliti postdoctoral di Universitas Aalto.
Robin Dunbar, profesor psikologi evolusi di Universitas Oxford yang turut menulis makalah itu, juga mempertimbangkan teori ini.
"Wanita memiliki gagasan tentang sahabat yang mirip dengan pasangan romantis dan wanita bekerja keras (membangun) hubungan ini," jelas Robin Dunbar.
Ia menambahkan, apabila seseorang tidak berinvestasi dalam pertemanan itu, teman mereka akan semakin berkurang atau kualitas hubungan menurun secara cepat.
Baca Juga: Bisa Mabar Bareng Teman, Ini 7 Game Online Anti Bosan!