BPOM AS Mengimbau agar Beberapa Masker N95 dari China Tidak Dipakai Ulang

Senin, 08 Juni 2020 | 15:08 WIB
BPOM AS Mengimbau agar Beberapa Masker N95 dari China Tidak Dipakai Ulang
Ilustrasi masker N95. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengubah kebijakannya mengenai dekontaminasi beberapa masker N95, terutama yang digunakan oleh tenaga kesehatan, Minggu (7/6/2020).

FDA mengimbau kepada para tenaga medis untuk tidak memakai ulang masker N95 tertentu yang dibuat oleh China.

Kekurangan masker N95 di tengah pandemi Covid-19 telah mendorong pelonggaran aturan oleh FDA dalam bentuk otoritasi penggunaan darurat.

Masker jenis ini, memang khusus digunakan oleh tenaga kesehatan, terutama bagi mereka yang langsung menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Donald Trump Kunjungan Tanpa Masker, Pabrik Tes Swab Buang Hasil Produksi

Alat pelindung satu ini dapat menyaring virus, tidak seperti masker kain dan bedah, yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat demi mengurangi risiko terinfeksi virus corona.

Jenis Masker N95. (Pexels)
Jenis Masker N95. (Pexels)

Dilaporkan New York Times, pemerintah Amerika telah mengizinkan penggunaan masker yang digunakan di negara lain akibat khawatir kekurangan pasokan.

Tetapi izin ini belum disetujui oleh Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH). Itu juga memungkinkan penggunaan kembali masker N95 setelah dekontaminasi.

Sekarang, FDA mengatakan masker tertentu yang diproduksi di China masih dapat digunakan dalam kondisi darurat, tetapi tidak boleh dipakai ulang.

Daftar masker yang diizinkan tetapi tidak boleh dipakai ulang mencakup sejumlah model dari 3M yang diproduksi di China.

Baca Juga: TNI dan Polisi Bakal Usir Penumpang yang Tak Pakai Masker di Stasiun MRT

Berdasarkan hasil pengujian oleh NIOSH, yang merupakan bagian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (AS), beberapa respirator yang dibuat di China mungkin bervariasi dalam desain dan kinerjanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI