Suara.com - Produsen di Maine, Amerika Serikat yang memproduksi pengujian swab Covid-19, mengatakan mereka membuang seluruh hasil produksi. Hal itu dilakukan pada produksi tes swab saat Presiden Donald Trump melakukan tur ke pabrik tanpa masker.
Dilansir dari Huffpost, perwakilan dari Puritan Medical Products tidak mengatakan secara eksplisit bahwa tindakan itu disebabkan oleh kurangnya alat pelindung Trump selama turnya pada hari Jumat (5/6/2020).
Meskipun tidak ada penjelasan mengenai pembuangan tes swab, namun perusahaan juga tidak mengelak.
"Pengoperasian mesin pabrik terjadi ketika presiden berkeliling lantai fasilitas kami," kata manajer pemasaran perusahaan, Virginia Temple.
Baca Juga: Penumpang KRL di Stasiun Bogor Membludak
"Alat tes swab yang diproduksi selama waktu ia berkunjung akan dibuang," tambahnya.
Temple sediri tidak merinci berapa banyak penyeka yang akan dibuang.
Selama penampilannya di pabrik Puritan Guilford, Trump membuat beberapa pernyataan kepada para pekerja, berpose untuk foto, dan merangkul seorang karyawan.
Trump tidak mengenakan masker atau alat pelindung, meskipun ada rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Padahal para karyawan mengenakan mantel lab putih, masker, sarung tangan, kacamata, penutup rambut, dan sepatu bot plastik saat mereka bekerja untuk memproduksi kit swab steril.
Baca Juga: Kompleks Mutiara Pluit Banjir Rob, Wartawan Dilarang Meliput
Tidak ada komentar langsung dari Gedung Putih tentang kit yang dibuang selama kunjungan Trump.
Selain itu pada Selasa (5/5/2020), Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyita perhatian. Dia kedapatan tidak memakai masker saat mengunjungi pabrik pembuatan alat pelindung diri (APD) Honeywell di Phoenix, Arizona.