Suara.com - Fertilisasi in Vitro (IVF) atau proses bayi tabung secara artifisial meningkatkan jumlah telur matang yang siap dibuahi. Proses bayi tabung ternyata menguras fisik, mental, dan biaya dengan proses yang tidak mudah.
Berikut adalah beberapa langkan IVF yang paling umum, antara lain:
1. Stimulasi ovarium
Dilansir dari The Conversation, Hormon yang membuat telur tumbuh (FSH atau hormon perangsang folikel) diberikan melalui suntikan yang sangat kecil tepat di bawah kulit, dalam dosis tinggi tetapi disesuaikan.
Baca Juga: Viral Pria Asia Pukul KO Bule Rasis di Amerika, Netizen Ragu Itu Orang Indo
Ini menciptakan tsunami hormon, memberi banyak telur peluang untuk naik gelombang ini.
Hormon-hormon ini dapat memiliki beberapa efek samping, seperti pandangan kabur, mual, sakit kepala, lekas marah dan gelisah.
2. Pengambilan Oocyte
Ketika telur sudah matang (umumnya berukuran hingga 18 mm) dan kadar estrogen Anda konsisten dengan jumlah dan ukuran telur yang dibutuhkan, maka langkah berikutnya adalah panen telur.
Injeksi pemicu diberikan untuk menyelesaikan pertumbuhan dan perkembangan telur. Sekitar 36 jam kemudian, dokter akan melakukan prosedur bedah untuk mengumpulkan sel telut dan siap menyatukannya dengan sperma untuk fertilisasi in vitro (IVF).
Baca Juga: Menpan RB Ingatkan ASN Teguh Meyakini Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Prosedur ini lebih seperti tes darah daripada operasi terbuka dan di banyak unit prosedur ini dilakukan dengan menghilangkan rasa sakit saat pasangan wanita terjaga.