Penelitian, yang dilakukan dalam kemitraan dengan Cardiovascular Research Institute Maastricht itu mempelajari 134 pasien yang dirawat di rumah sakit untuk Covid-19 antara 12 Maret dan 11 April dengan kelompok kontrol terdiri dari 184 pasien.
"Kami meneliti pasien Covid-19 yang sangat parah dan secara acak sehingga mereka mendapatkan plasebo atau vitamin K yang sangat aman digunakan. Kami ingin memberikan vitamin K dalam dosis yang cukup tinggi sehingga kami benar-benar mengaktifkan protein yang sangat penting untuk melindungi paru-paru dan memeriksa keamanannya” kata Jona Walk, peneliti kedua pada studi ini.