Suara.com - Jujur saja, Anda pasti pernah atau sering membawa ponsel untuk mengusir kebosanan saat buang air besar kan?
Dikutip dari The List, Verizon Wireless pernah melakukan poling. Hasilnya terungkap bahwa 90 persen orang membawa dan menggunakan ponselnya sembari berada di kamar mandi.
Tapi tahukah Anda bahwa hal tersebut bisa berbahaya? Dikatakan, menggunakan ponsel terlalu lama di dalam kamar mandi bisa meningkatkan risiko terkena wasir.
"Saat menghabiskan waktu yang lama, Anda memberi tekanan yang tidak diperlukan pada rektum, yang bisa menyebabkan wasir, dan membuat wasir yang sudah ada sebelumnya menjadi semakin parah," kata Dr Partha Nandi.
Baca Juga: Gerebek Panti Pijat Plus-plus Khusus Gay, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Ia menambahkan bahwa memperlama tekanan di bokong juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Ia juga menganjurkan Anda untuk segera menyudahi 'urusan' jika Anda sudah selesai di kamar mandi.
Alasan lain untuk tidak membawa ponsel ke kamar mandi adalah persoalan bakteri dan kuman.
Hygiene Council menemukan bahwa rata-rata cekungan toilet memiliki 3,2 juta bakteri per meter persegi, sementara tuas flush memiliki 6.267 bakteri, dan dudukannya memliki 295 bakteri.
Hal ini tentu buruk bagi Anda, karena saat Anda menyentuh tempat-tempat tersebut, bakteri dan kuman tersebut bisa berpindah ke ponsel Anda.
"Pada dasarnya, Anda seharusnya tidak membawa pponsel ke dalam kamar mandi jika Anda khawatir adanya perpindahan virus dan kontaminasi feses," kata Ron Cutler, direktur ilmu biomedical di Queen Mary's University London.
Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Bakal Cawalkot Solo Ahmad Purnomo Ditolak DPC PDIP
Apabila Anda sudah telanjur membawa ponsel Anda ke kamar mandi hari ini, segera bersihkan dan disinfeksi ponsel Anda. Sementara itu, sangat dianjurkan untuk tidak membawa ponsel ke kamar mandi.