Nah, lewat bercerita yang ada di buku, orangtua jadi punya pembahasan materi apa yang diceritakan di dalam buku dan bisa saling bertukar pikiran, lalu perlahan komunikasi bisa terjadi secara dua arah.
4. Memicu Kreativitas
Lewat bercerita, mau tidak mau anak akan membayangkan jalannya suatu cerita lewat pikiran dan imajinasinya yang mengembara.
Nah, dengan sendirinya hal ini menyulut kreativitas anak.
Baca Juga: A Doll Like Me, Boneka yang Membuat Anak Disabilitas Tak Merasa Sendirian
Bisa jadi saat mendengarkan cerita yang sama, tapi anak memiliki imajinasi yang berbeda, inilah hasil buat pemikiran masing-masing anak yang berbeda, dan menghasilkan satu pemikiran yang baru.
5. Memperkuat Rasa Percaya Diri
Usai mendengarkan cerita, usahakanlah orangtua ajak anak berdiskusi, atau minta mereka menceritakan kembali kisah yang dibacakan orangtuanya.
Awal-awal memang tidak mudah karena malu atau sungkan, tapi perlahan lambat laun anak akan melunak dan mulai berani untuk bercerita, di saat itulah rasa percaya diri anak meningkat.
Baca Juga: Minat Anak Indonesia Terhadap Game Komputer Menurun Selama Pandemi Covid-19