"Bagi saya, peneliti ini tidak memberi bukti kuat tentang dampak kesehatan utama bagi bayi yang terinfeksi virus corona. Sehingga kami perlu memisahkannya dari ibu untuk menghentikan proses menyusui," jelasnya.
Prof Knight sama sekali tidak memiliki bukti bahwa virus terdapat dalam ASI. Sejauh ini, virus diyakini berasal dari tetesan cairan pernapasan tubuh. Karena itu, saran dari bidan di Royal Colleges bahwa ibu harus menggunakan masker ketika menyusui bayinya.
Dalam kasus ini, bayi terinfeksi virus corona Covid-19 masih sangat muda dan belum ada satu hari kelahiran. Sehingga Prof Knight meyakini bayi-bayi itu tidak terinfeksi virus dari ASI.
Baca Juga: Ini 5 Cara Membuat Bayi Cepat Tertidur