Suara.com - Camila Cabello semakin berterus terang tentang perjuangannya dengan kesehatan mental. Dalam sebuah esai yang terbit dalam majalah WSJ, pada Kamis (4/6/2020), ia mengatakan tidak ingin menunjukkan gejala gangguan obsesif-kompulsif (OCD) yang diidapnya.
"Aku tidak ingin memberitahumu apa yang sedang terjadi karena alasan yang sama, banyak dari kita tidak ingin berbicara tentang rasanya berperang dalam pikiran dan tubuh. Aku gugup dan malu," kata Cabello, dikutip USA Today.
Penyanyi 23 tahun ini mengaku ia sebenarnya membutuhkan bantuan.
"Ada sesuatu yang menyakitkan dalam diriku, dan aku tidak memiliki keterampilan untuk menyembuhkannya atau menanganinya. Untuk menyembuhkannya, aku harus membicarakannya," sambungnya.
Baca Juga: Latih Rasa Syukur Baik untuk Kesehatan Mental, ini Kata Ahli!
Ia mengaku kecemasannya berkembang dalam bentuk gangguan obsesif kompulsif.
"OCD dapat diwujudkan dalam banyak bentuk yang berbeda, dan untukku ini adalah pikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Sederhananya, itu membuatku merasa seperti pikiranku memainkan trik kejam pada diriku," lanjutnya.
Cabello juga mengaku, gangguannya ini juga memengaruhi fisiknya. Ia tidak dapat tidur dalam waktu lama dan merasa ada 'sesuatu yang mengganjal' di tenggorokannya.
"Aku menderita sakit kepala kronis, dan tubuhku mengalami apa yang terasa seperti naik roller-coaster setiap hari. Aku terus beraktivitas dan terus tampil, tidak pernah membiarkan orang di sekitarku tahu bagaimana aku benar-benar berjuang," katanya.
Tetapi, ia mengaku sekarang sudah berteman dengan kecemasannya itu.
Baca Juga: Meski Banyak Tekanan, Ini Cara Park Seo Joon Jaga Kesehatan Mental
Menurut National Institute of Mental Health, OCD adalah gangguan yang terjadi ketika seseorang memiliki pikiran tak terkendali, berulang (obsesi) dan / atau perilaku (kompulsif) yang membuatnya merasa ingin mengulanginya lagi dan lagi.