Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan setidaknya ada 6 provinsi yang tidak menunjukkan penambahan kasus baru infeksi virus corona Covid-19.
"Ada 6 provinsi yang tidak ada kasus baru kini sesuatu yang menggembirakan," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (5/6/2020).
Hasil ini menurut Yurianto, merupakan gambaran bagaimana masyarakat di provinsi tersebut sudah bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga akan lebih cepat mendapat status aman dari Covid-19.
Menurut data yang dirilis data Kementerian Kesehatan RI, keenam provinsi tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A21s, Bawa Baterai Jumbo dan Empat Kamera
Meski begitu di 19 provinsi lain masih terjadi penambahan kasus. Mamun angka kenaikannya menurut Yurianto, masih di bawah 10 persen.
Sisanya melaporkan kenaikan dua kasus baru seperti di Jambi, Kalimantan Utara, dan Papua Barat. Empat provinsi lainnya DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, dan Maluku Utara masing-masing hanya melaporkan satu kasus baru.
Namun, tentu saja masih ada provinsi dengan penemuan kasus yang cukup banyak, seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, hingga Kalimantan Selatan.
"Jawa Timur yang meningkat 141 orang, kemudian DKI Jakarta 76 orang, Kalimantan Selatan 71 orang, Jawa Tengah 58 orang, Sulawesi Selatan 54 orang," ungkap Yurianto.
Penurunan temuan kasus di sejumlah daerah memang bagai oase, artinya puncak kasus di berbagai daerah sudah mulai terlihat dan terlewati. Sehingga semakin besar kemungkinan puncak kasus di Indonesia bisa terlihat, sebelum akhirnya menurun dan melandai.
Baca Juga: Hibur Warga, Disbud Sleman Tayangkan Wayang Orang Secara Daring
Di sisi lain, total kasus baru per hari ini di Indonesia bertambah sebanyak 703 kasus, sehingga total kasus Covid-19 mencapai 29.521 orang.