Sudah Pakai Face Shield, Masih Perlukah Gunakan Masker Untuk Cegah Corona?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 05 Juni 2020 | 13:19 WIB
Sudah Pakai Face Shield, Masih Perlukah Gunakan Masker Untuk Cegah Corona?
Ilustrasi Sudah Pakai Face Shield, Masih Perlukah Gunakan Masker Untuk Cegah Corona? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masker wajah membantu mencegah penyebaran Covid-19, tetapi beberapa orang merasa canggung, tidak nyaman atau tidak tahan saat memakainya.

Ada pilihan bagus lain yang tersedia untuk orang-orang yang tidak bisa terbiasa mengenakan masker saat berada di tempat umum, kata para ahli seperti dilansir dari Medical Xpress. 

Alternatif itu ialah pelindung wajah plastik atau face shields yang menawarkan cara lain untuk mencegah Covid-19. yang mungkin lebih mudah ditemukan.

Ilustrasi siswa di SIngapura kenakan Face Shield. (dok: Facebook/Desmond Lee)
Ilustrasi siswa di SIngapura kenakan Face Shield. (dok: Facebook/Desmond Lee)

Face shield sendiri adalah plastik bening atau perisai kaca yang menutupi seluruh wajah, dari dahi ke bawah ke dagu atau lebih rendah. Selain itu juga dilengkapi ikat kepala elastis menahan perisai di tempatnya.

Baca Juga: Selain Pakai Masker, Begini Cara Cegah Penularan Corona Saat Hubungan Seks

Menurut Journal of American Medical Association, pelindung wajah telah terbukti mengurangi pajanan virus hingga 96 persen bila dipakai dalam waktu 18 inci batuk, dan sebesar 92 persen pada jarak sosial sejauh 6 kaki yang direkomendasikan saat ini.

"Pelindung wajah mungkin menggantikan topeng ini, pada akhirnya. Saya pikir ada lebih banyak bukti yang mendukung penggunaannya,"kata Dr. Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security, di Baltimore.

Meskipun tidak sepopuler masker wajah, pelindung wajah tersedia untuk pembelian online. Amazon menawarkan berbagai merek pelindung wajah, termasuk yang dikembangkan oleh para insinyurnya sendiri.

Shields menawarkan sejumlah manfaat dibandingkan masker, tetapi juga beberapa kelemahan, kata para ahli.

Karena mereka membentang dari dahi, perisai melindungi mata serta hidung dan mulut, kata Dr. Frank Esper, seorang spesialis penyakit menular anak di Cleveland Clinic Children's Center. Virus dapat masuk ke tubuh melalui mata.

Baca Juga: Rendam Masker Pakai Air Garam Bisa Tangkal Virus Corona, Benarkah?

Adalja mencatat bahwa pelindung wajah juga bisa lebih nyaman dipakai orang. "Rasanya kurang obstruktif di mulut dan hidung mereka daripada masker," katanya.

Esper menunjukkan bahwa "Anda tidak bisa merasakan angin sepoi-sepoi di wajah Anda, tetapi Anda mendapatkan udara segar, daripada mencoba bernapas melalui masker kain."

Komunikasi orang-ke-orang lebih baik dengan pelindung wajah. Orang-orang dapat melihat seluruh wajah Anda melalui perisai, sehingga memudahkan orang untuk berbicara, kata Adalja.

Perisai ini relatif ringan dan nyaman dipakai. Mereka juga dapat digunakan kembali, jika seseorang meluangkan waktu untuk membersihkannya dengan lap antibakteri atau sabun dan air setelah jalan-jalan, kata Adalja dan Esper.

Jenis perlindungan yang diberikan pelindung wajah juga sangat berbeda dari masker wajah, kata para ahli.

Masker melindungi orang lain di sekitar Anda dari kuman yang Anda bawa. Pelindung wajah melakukan yang sebaliknya, melindungi Anda dari infeksi oleh orang-orang di sekitar Anda.

"Ini melindungimu, pemakainya," kata Esper. "Tapi jika kamu batuk, karena pelindung wajah ini jauh dari wajahmu, tetesan itu masih bisa keluar lebih baik daripada jika kamu memakai topeng, di mana mereka pada dasarnya dihisap oleh topeng itu sendiri."

Dokter yang bekerja dengan orang sakit memakai masker wajah dan pelindung wajah. Hal itu karena kombinasi ini menawarkan perlindungan terbaik terhadap penyebaran virus.

Namun, Esper dan Adalja berpikir orang biasa harus dapat menggunakan kedua perangkat itu sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI