Amankah Orangtua Pekerja Titipkan Anak di Daycare Saat Ini?

Jum'at, 05 Juni 2020 | 07:35 WIB
Amankah Orangtua Pekerja Titipkan Anak di Daycare Saat Ini?
Ilustrasi tempat penitipan anak, taman bermain anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum ada pandemi Covid-19 terjadi, banyak orangtua khususnya orangtua pekerja, mempercayakan buah hatinya untuk dititipkan di daycare atau penitipan anak.

Tetapi dalam kondisi wabah seperti saat ini, menitipkan anak di daycare nampaknya akan butuh pertimbangan lebih.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Lucia N. Simbolon, MSc., Sp.A kepada suara.com, Kamis (4/6/2020).

"Sebaiknya dipikir kembali. Karena kalau bilang jangan, siapa yang mau cari ART (asisten rumah tangga) kan zaman sekarang juga susah," katanya. 

Baca Juga: Lima Pesan Komnas HAM untuk Jokowi Soal Kasus HAM Berdarah Paniai

Daycare dikhawatirkan bisa menjadi tempat penularan virus corona penyebab sakit Covid-19. Apalagi anak usia balita masih sulit diberi pemahaman mengenai cara melakukan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Anak-anak ini tangannya susah untuk diatur. Apalagi usia rentan 1 sampai 3 tahun tangannya masuk mulut, fase oralnya masih berlangsung," ujar Lucia lagi.

Daripada dititipkan di daycare, Lucia menyarankan selama orangtua bekerja, sebaiknya titipkan anak bersama orang terpercaya dan terdekat. Entah itu tetangga atau pun anggota keluarga lain.

Kalau terpaksa tetap menggunakan jasa ART atau pengasuh bayi yang didatangkan dari daerah lain, Lucia mengingatkan agar lebih dulu melakukan tes Covid-19.

Menurut Lucia, memang lebih ideal dengan menggunakan jasa ART dan ibu tetap bekerja dari rumah agar bisa tetap menjaga anaknya. Tetapi jika terpaksa harus menitipkan anak ke daycare atau orang lain, orangtua harus bisa membekali anak dengan beberapa hal.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Akan Update Aturan Wisata Saat Vaksin Corona Ditemukan

"Kita harus bekali anak baju untuk ganti-ganti. Jadi anaknya harus lebih rajin lagi untuk cuci tangan. Kalau dari luar, pulang harusnya anaknya mandi lagi. Anggap diri kita dari luar kan tidak bersentuhan tapi mandi dulu," tuturnya.

Diakui Lucia bahwa terkait pembukaan daycare memang menjadi persoalan serius. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan agar daycare beroperasi seperti semula.

"Saran dari IDAI saja sekolah jangan dibuka dulu, apalagi daycare. Topik serius sih memang daycare ini. Orang dewasa saja belum bisa sepenuhnya diatur cuci tangan, jaga jarak, kemudian gaya hidup sehat. Kita belum terbiasa. Tapi anak-anak akan lebih susah," kata Lucia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI