Suara.com - Gotong Royong Hadapi Pandemi, Pasien Sembuh Diminta Donor Plasma Darah
Upaya mendonorkan plasma darah untuk terapi kesembuhan merupakan bentuk gotong royong dalam menghadapi pandemi virus Corona Covid-19.
Oleh karena itu, pemerintah mengimbau pasien yang sembuh dari Covid-19 bersedia untuk mendonorkan plasma darahnya.
Dilansir Anadolu Agency, Tugas Covid-19 Doni Monardo mengaku telah mengimbau sekitar 2.500 keluarga di DKI Jakarta dan 699 orang di Jawa Timur yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menyumbangkan plasma darahnya kepada Dinas Kesehatan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 dan Mahalnya Kedelai, Bikin Perajin Tahu Gresik Menjerit
"Jadi semua warga negara masyarakat kita yang telah sembuh diharapkan bersedia," ujar Doni Monardo pada Kamis (4/6/2020).
Menurut dia, upaya mendonorkan plasma darahnya untuk terapi kesembuhan pasien positif Covid-19 merupakan bentuk gotong royong lantaran belum ditemukannya vaksin.
"Jadi cara pengobatan yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dan telah diakui juga oleh beberapa lembaga internasional menggunakan metode plasma convalescent," kata Doni.
Selain mengimbau masyarakat, Doni telah melakukan komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentang rencana tersebut.
Indonesia mengumumkan 585 kasus baru Covid-19 pada Kamis, sehingga total kasus menjadi 28.818 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 486 orang menjadi 8.892 orang.
Baca Juga: 3.199 Orang Penyintas Virus Corona Sudah Sumbangkan Plasma Darah