Berisiko Kanker Usus, Ini Deretan Bahaya Sering Menahan BAB

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 04 Juni 2020 | 18:25 WIB
Berisiko Kanker Usus, Ini Deretan Bahaya Sering Menahan BAB
Ilustrasi Berisiko Kanker Usus, Ini Deretan Bahaya Sering Tahan BAB. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang sering mennganggap sepele dan menahan untuk melakukan buang air besar atau BAB.

Meskipun menahan buang air besar sesekali tidak berbahaya, tapi orang yang memiliki kebiasaan ini dapat mengalami sembelit atau komplikasi yang lebih parah.

Dilansir dari Medical News Today, orang yang menahan buang air besar mereka terlalu sering dapat mulai kehilangan dorongan untuk buang air besar.

Hal ini dapat menyebabkan inkontinensia tinja. Orang lain mungkin mengalami sembelit.

Baca Juga: Anak Selalu BAB Setelah Makan, Benarkah Bikin Berat Badan Sulit Naik?

Ilustrasi tidak rutin buang air besar bisa menyebabkan masalah pencernaan. (Shutterstock)
Ilustrasi Berisiko Kanker Usus, Ini Deretan Bahaya Sering Tahan BAB. (Shutterstock)

Sembelit bisa sangat tidak nyaman, dan dapat menyebabkan masalah yang lebih parah.

Sebuah makalah yang terdahulu menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami sembelit dapat mengembangkan kebiasaan menahan buang air besar mereka untuk menghindari buang air besar yang menyakitkan.

Beberapa anak mungkin menahan kotoran mereka jika mereka merasa latihan buang air besar itu terlalu menantang.

Ketika orang mengembangkan perilaku menahan tinja, mereka membahayakan kesehatannya.

Orang-orang harus buang air besar ketika tubuh mereka menandakan keberadaan tinja di rektum.

Baca Juga: Perut Selalu Kembung, Wanita Ini Hanya Bisa BAB Dua Bulan Sekali

Meskipun waktunya mungkin tidak selalu tepat, dokter menyarankan untuk mengeluarkan tinja sesegera mungkin begitu dorongan muncul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI