Tedros mengatakan hampir 50 tenaga kesehatan dari WHO bersama mitranya tiba di Mbandaka, Rabu, membawa 3.600 dosis vaksin Ebola dan 2.000 alat untuk tes laboratorium.
Virus Ebola menyebabkan penderitanya mengalami demam disertai pendarahan. Ebola tersebar lewat kontak langsung cairan tubuh penderita dengan pihak lain. Pasien Ebola juga kerap muntah dan diare.
Ebola merupakan penyakit yang endemik di Kongo, mengingat nama virusnya diperoleh dari nama Sungai Ebola. Virus itu pertama kali ditemukan di Kongo pada 1976.
Sistem kesehatan di Kongo yang telah terdampak perang dan tata kelola buruk masih berjuang melawan wabah campak dan Covid-19, penyakit akibat virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).
Covid-19 telah menyerang lebih dari 3.000 warga Kongo dan 75 di antaranya meninggal dunia.