10,5 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Idap Masalah Jantung

Kamis, 04 Juni 2020 | 11:57 WIB
10,5 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Idap Masalah Jantung
Ilustrasi serangan jantung, dada sesak, nyeri dada. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter spesialis jantung dari RSUP Persahabatan dr. Yasmina Hanifah, Sp.,JP mengatakan, 10,5 persen pasien Covid-19 yang meninggal akibat terinfeksi virus corona Covid-19 adalah pasien dengan masalah jantung.

Diketahui sebelumnya, pasien dengan penyakit jantung masuk dalam kelompok rentan terinfeksi Covid-19.

"Apabila pasien Covid punya penyakit penyerta seperti kanker, hipertensi, diabetes, jantung dan usianya di atas 80 tahun, risiko kematiannya bisa lebih daripada risiko kematian secara umum," kata Yasmina dalam Webinar yang dilaksanakan RSUP Persahatan, Kamis (4/6/2020).

"Bisa dilihat bahwa penyakit jantung bisa sampai 10,5 persen," lanjutnya.

Baca Juga: Hari Terakhir PSBB Jakarta, Masih Ada Saja Warga Ngaku Lupa Pakai Masker

Ia juga menyampaikan setiap negara memiliki data yang variatif terhadap pasien jantung yang terinfeksi Covid-19.

Penelitian awal di China, dari sekitar 44.672 pasien Covid-19, sekitar 4,2 persennya adalah pasien jantung, 12,8 persen pasien hipertensi dan 5,3 persen pasien diabetes.

Namun semakin lama pandemi terjadi, pasien komorbid terus bertambah yang terinfeksi Covid-19.

"Terutama di Amerika yang saat ini kasusnya sedang sangat tinggi. Hipertensi dialami 54 persen oleh pasien covid. Lalu obesitas 41,7 persen, diabetes 33,8 persen. Ternyata lebih banyak dari laporan pertama. Bahkan dengan pasien infeksi berat bisa mencapai 72 persen," ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa kebanyak pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang intensif memiliki penyakit komorbid. Kondisi itu yang kemudian bisa mempersulit dan memperumit pengobatan pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta.

Baca Juga: Tiap Hari Ratusan Orang Kena Corona di Jakarta, Akankah PSBB Diakhiri?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI