Suara.com - Hampir 4 bulan melakukan aktivitas di rumah aja, banyak keluhan warganet yang menyebut berat badan mengalami kenaikan. Bagaimana ya cara mencegahnya?
Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp.GK mengingatkan satu hal yang penting untuk mengontrol berat badan selama di rumah aja, yaitu dengan menimbang berat badan paling sedikit seminggu sekali.
"Penting juga untuk pantau berat badan, sekarang nih buat yang ada di rumah aja penting untuk tetap menimbang berat badan Anda minimal seminggu sekali," ujar dr. Raissa dalam diskusi RSPI Group Live Webinar, Rabu (3/6/2020).
Menimbang badan ini kata dia sangat penting, meskipun tidak dalam kondisi melakukan diet. Ini dilakukan sebagai bentuk waspada dan tetap bisa mengawasi naik turunnya berat badan selama melakukan aktivitas di rumah.
Baca Juga: Berat Badan Naik Selama Libur Lebaran, Lakukan 4 Cara ini!
"Karena kalau ada peningkatan atau penurunan berat badan meskipun Anda tidak sedang diet atau tidak sedang makan lebih banyak, ya itu perlu waspada takutnya ada penyakit atau kondisi tertentu," terangnya.
Setelah berat badan terpantau, maka jika naik atau turun kita bisa melakukan kilas balik apa yang dilakukan selama seminggu ke belakang, apakah istirahat cukup, sudah benarkah pola makan yang dijalankan, hingga aktivitas fisik apakah tetap dijalankan.
"Pola makan seperti karbohidrat tetap diperlukan, 3 sampai 4 porsi sayur dan buah-buahan ini dibilang minimal 5 porsi per hari. Ya lauk pauk 2 sampai 4 porsi per hari. Sekarang ini sangat penting makanan tinggi protein untuk meningkatkan sistem imun kita," paparnya.
Catatan penting untuk mengontrol berat badan adalah asupan garam, gula, lemak. Ketiiga zat ini tidak boleh berlebihan masuk ke tubuh, karena bisa menimbulkan penyakit. Entah itu diabetes, hipertensi, hingga kolestrol.
"Ini yang harus dibatasi adalah penggunaan gula itu hanya 4 sendok makan, garam hanya 1 sendok teh dan minyak 5 sampai 6 sendok makan dan jangan lupa untuk minum air putih yang cukup," tutupnya.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Pria Ini Jadi Kurus Kehilangan 23 Kg Berat Badan