Infografis
Suara.com - Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Philip telah menjalani masa karantina di Kastil Windsor sejak awal pandemi virus corona. Masyarakat Inggris mempertanyakan apakah bisa kembali melihat anggota keluarga kerajaan seperti sebelumnya.
Peneliti kerajaan Bob Morris menjelaskan karena usia dan kesehatan keduanya tidak akan dapat melakukan perjalanan jarak jauh yang berarti wisata kerajaan bisa hilang dalam waktu dekat.
"Mereka semua sudah melakukannya selama beberapa waktu. Karena usia Ratu, dia tidak mampu melakukan perjalanan jarak jauh," kata Morris dilansir dari Daily Express.
Kastil Windsor disebut sebagai tempat tinggal kerajaan favorit sang Ratu dan dia telah difoto selama akhir pekan dengan menunggangi salah satu kuda pony miliknya yang berusia 14 tahun bernama Balmoral Fern.
Baca Juga: Rahasia di Balik Desain Sepatu Ratu Elizabeth saat Penobatan 67 Tahun Lalu
Ratu berusia 94 tahun itu secara teratur juga mengendarai mobil di tanah Windsor dan telah menjadi pecinta kuda beternak kuda ras asli di seluruh masa pemerintahannya.
Ratu Elizabeth II telah bicara dalam siaran televisi kepada negara selama masa penguncian, pidato pertama untuk meyakinkan warganya bahwa virus corona akan diatasi dan mereka yang terisolasi akan bertemu lagi.
Sementara itu, muncul berita Pangeran Charles telah menghadiri pertemuan tentang pembangunan Kadipaten Lancaster, yang menghasilkan 20 juta pound sterling atau setara Rp 356 miliar pendapatan setahun untuk berdaulat, sejak 2014.
Pangeran Charles mengadakan pertemuan lain di Clarence House dengan Istrinya Camilla, Daily Star Online melaporkan. Pasangan itu akan pindah ke Istana Buckingham ketika Charles naik takhta.
Namun Charles dilaporkan tidak mengincar istana dan justru berniat mengubahnya menjadi museum.
Baca Juga: Kembali Muncul di Hadapan Publik, Ratu Elizabeth Tampil Naik Kuda Poni
Seorang sumber sebelumnya mengatakan kepada Sunday Times, "Dia tidak melihatnya sebagai rumah masa depan yang layak atau rumah yang cocok untuk tujuan di dunia modern," katanya.
