Tubuh Sakit dan Kaku Setelah Bangun Tidur? Atasi dengan 5 Trik Ini!

Rabu, 03 Juni 2020 | 19:40 WIB
Tubuh Sakit dan Kaku Setelah Bangun Tidur? Atasi dengan 5 Trik Ini!
Ilustrasi lelaki alami tengkuk leher pegal (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tujuan dari tidur adalah untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktitas agar keesokan harinya tubuh merasa lebih baik.

Tapi jika saat bagun tidur kondisi tubuh justru kesakitan, tentu akan menganggu kegiatan sehari-hari. Kualitas tidur yang rendah juga menyebabkan rasa sakit yang lebih besar.

"Ketika Anda bergerak, jaringan di sekitar sendi Anda mengeluarkan cairan untuk melumasi sendi, memungkinkan tulang bergerak antar satu sama lain dengan mudah," jelas spesialis obat sakit George Girgis, DO.

"Pada siang hari, Anda bergerak, yang membuat cairan mengalir. Tetapi kurangnya gerakan di malam hari dapat menyebabkan peradangan, kekakuan dan rasa sakit akan datang pada pagi hari," lanjutnya.

Baca Juga: Peneliti Berhasil Petakan Protein Penyebab Peradangan Pada Pasien Covid-19

Dilansir Cleveland Clinic, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa kaku dan nyeri di pagi hari.

Ilustrasi kaki pegal. (Shutterstock)
Ilustrasi kaki pegal. (Shutterstock)

1. Perbarui barang untuk tidur

Bantal yang diposisikan secara tepat akan meluruskan bagian tulang belakang. Bisa jadi Anda memerlukan kasur baru.

"Kami merekomendasikan kasur yang keras (tapi tidak terlalu keras) untuk tidur dengan kualitas baik," kata Dr. Girgis.

2. Ganti pola makan

Baca Juga: Studi: Sel Kanker Bisa Sebabkan Peradangan untuk Melindungi Diri dari Virus

Hindari makanan yang memicu peradangan. Misalnya saja diet mediterania, yang membuat Anda mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, biji dan makanan laut, dapat meningkatkan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan.

3. Olahraga (jangan berlebihan)

Gerakan melumasi sendi, yang menjaga rasa sakit dan kekakuan.

Berhati-hatilah, olahraga menjelang waktu tidur dapat menyebabkan insomnia.

"Olahraga selama 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu," saran Dr. Girgis.

Leher kaku atau nyeri saat bangun tidur bisa jadi salah satu tanda saraf kejepit. (Shutterstock)
Leher kaku atau nyeri saat bangun tidur  (Shutterstock)

4. Konsumsi suplemen vitamin D

Tulang dan otot membutuhkan vitamin D untuk kesehatan yang optimal. Kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup vitamin D melalui pola makan mereka, jadi cobalah untuk mengonsumsinya.

Bicarakan dahulu dengan dokter untuk tahu suplemen mana yang dapat Anda pilih.

5. Coba posisi tidur baru

Tidur tengkurap dapat menyebabkan rasa sakit di pagi hari. Sebagai gantinya, tidurlah dengan posisi terlentang dengan bantal di bawah lutut untuk menjaga tulang belakang dalam posisi sejajar.

Anda juga dapat tidur miring dengan bantal di antara lutut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI