Pakar: Selain Bergizi, Protein Hewani Juga Bisa Jaga Imunitas Tubuh

Rabu, 03 Juni 2020 | 16:11 WIB
Pakar: Selain Bergizi, Protein Hewani Juga Bisa Jaga Imunitas Tubuh
Protein Hewani. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makanan gizi seimbang yang terkandung dalam protein hewani disebut sangat membantu untuk menjaga kekebalan tubuh. Selain susu dan telur, kandungan protein hewani juga ada pada daging sapi. 

Pakar dari FKM Universitas Indonesia Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D mengatakan saat kekebalan tubuh meningkat, maka dengan sendirinya tubuh bisa melawan virus dan penyakit yang masuk ke tubuh.

Kata Syafiq, protein hewani dengan kandungan asam amino esensial memiliki bermacam fungsi salah satunya memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas.

"Sumber protein hewani dapat ditemui dari berbagai sumber, misalnya susu, daging dan telur," jelas Ahmad Syafiq lewat dirilis Susu Segar Hometown Dairy dan Bonanza Beef yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Boris Johnson: Inggris Tak Akan Tinggalkan Hong Kong

Mirisnya, menurut data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2018, konsumsi daging masyarakat Indonesia pada 2017 baru mencapai rata-rata 1,8 kilogram untuk daging sapi. 

Rata-rata tingkat konsumsi daging di Indonesia juga masih jauh di bawah rata-rata tingkat konsumsi dunia yang mencapai 6,4 kilogram daging sapi.

Padahal protein hewani yang terkandung dalam daging sapi sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga meningkatkan fungsi otak.

Adapun kandungan zat besi pada daging sapi berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Selain itu, gizi dan nutrisi dalam daging sapi sangat baik untuk semua orang, terutama yang aktif berkegiatan. 

Sebagai catatan tidak hanya membentuk kekebalan tubuh dengan gizi seimbang sesuai panduan AKG (angka kecukupan gizi), tapi juga diperlukan pola hidup sehat. Seperti tidur cukup 8 jam sehari, berolahraga, dan kelola stres.

Baca Juga: Dipolisikan Syahrini Sejak 2019, Lia Ladysta Belum Jadi Tersangka

Apalagi, kini Indonesia sedang bersiap memasuki fase new normal maka harus dipastikan masyarakat tetap memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak minimal 2 meter, hingga rajin mencuci tangan setelah beraktifitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI